Makassar, GoSulsel.com – Maraknya praktik pungli di sekolah menengah pertama (SMP) maupun tingkat dasar, membuat pemerintah kota (pemkot) Makassar membentuk paguyuban atau persatuan orangtua siswa untuk mengawasi oknum pendidik.

“Tujuannya untuk melibatkan orangtua dalam pengawasan kegiatan sekolah. Termasuk didalamnya pencegahan pungli oleh salah satu oknum,” kata Kadisdik Makassar, Ismunandar saat menggelar coffee morning di Celebes Cafe, Jalan Arif Rate, Jumat (17/3/2017).

Menurutnya, paguyuban orang tua tersebut dapat mengawasi kegiatan sekolah yang berpotensi menghadirkan pungli.

“Saat menggelar rapat, pihak sekolah wajib hukumnya untuk mempersentasikan program sekolah. Mana yang diakomodasi pemerintah dan mana yang tidak,” ujarnya.

Dengan demikian, peran serta partisipasi orangtua siswa dalam mendukung program sekolah bisa lebih jelas dan terarah.

“Dengan demikian mereka dapat lebih memahami dan merasakan bahwa apa yang ia sumbangkan betul-betul dapat dipertanggungjawabkan oleh sekolah,” pungkasnya.(*)

---