Maros, GoSulsel.com – Semangat membagi pengetahuan dengan menyuburkan kegiatan literasi semakin tinggi, aktivitas ini hingga ke dusun-dusun yang berada di lokasi terpencil seperti di Dusun Ara, Desa Matajang, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros.

Adalah Komunitas Jalur Dua yang mewujudkan motto dari Komunitas Jalur Dua yakni Mari Belajar, Mengajar dan Berbagi dengan mengisi waktu akhir pekannya dengan aksi bakti sosial berbagi buku untuk Ara, selama 17-19 Maret 2017 lalu.

Akses dusun Ara terkenal karena jalur menuju lokasi cukup berliku dan dikelilingi tebing dan jurang. Di lokasi tersebut terdapat sebuah sekolah yang berada di daerah perbukitan yakni SDN 199 Inpres Ara.

Dari penuturan para pegiatnya, kegiatan berbagi buku ini berawal dari program kerja KKN-E UNIFA Angkatan VII yang diketahui salah satu anggota komunitas. Menurut Jusfianto anggota komunitas Jalur Dua, program kerja tersebut yaitu pengadaan buku di Dusun Ara dan pemanfaatan jergen bekas untuk rak buku. Program mahasiswa KKN tersebut selaras dengan kerja-kerja komunitas ini.

“Komunitas Jalur Dua menjemput program tersebut karena tujuan dari kegiatan ini sama dengan tujuan dari komunitas jalur dua yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Setelah itu kami diskusikan kegiatan tersebut diinternal Komunitas Jalur Dua dan ketika kami bersepakat untuk ikut berkolaborasi dengan program kerja KKN-E UNIFA. Respon yang dikeluarkan oleh kawan-kawan UNIFA itu menyambut dengan hangat inisiatif dari komunitas Jalur Dua. Adapun buku yang kami sumbangkan yaitu buku pelajaran anak SD untuk semua tingkatan kelas, buku bacaan-bacaan untuk anak SD, Al-Qur’an juga, dan beberapa alat tulis,” Jelas Jusfianto.

SDN 199 Inpres Ara menjadi perhatian karena di sana masih kurang buku-buku di perpustakaan dan juga siswanya hanya mencapai 20 orang untuk semua tingkatan kelas.

Menurut Luluk Cahyani, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi UNIFA selaku Koordinator Desa KKN-E UNIFA Angkatan VII kegiatan berbagi buku ini bisa sangat membantu sekolah dasar tersebut.

“Kami berharap agar buku-buku yang disumbangkan baik dari kawan-kawan Komunitas Jalur Dua dan kami itu bisa bermanfaat dan menjadi jendela ilmu bagi adik-adik sekalian.

“Tak lupa juga saya mewakili teman-teman saya mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi untuk kakak-kakak dari Komunitas Jalur Dua. Semoga dilain waktu kita dapat bertemu dan semoga dilain waktu saya dan teman-teman dapat membalas kebaikan dari kakak-kakak Komunitas Jalur Dua” tutupnya Luluk Cahyani. (*)

---