FOTO: Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo/Selasa, 21 Maret 2017/Mirsan/Gosusel.com

Tiga Bulan Sekolah di Sulsel Tak Dapat Dana BOS, Ini Penyebabnya

Selasa, 21 Maret 2017 | 19:23 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com – Persoalan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi polemik sendiri di Sulawesi Selatan. Bahkan beberapa sekolah dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota menyalahkan Dinas Pendidikan Sulsel, yang dianggap lambat memproses Dana Alokasi Umum (DAU) ini.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo mengakui selama kurang tiga bulan di awal tahun, memang dana BOS belum sampai di kas sekolah. Hanya saja persoalan ini bukan akibat kesalahan yang ada pada pihaknya.

pt-vale-indonesia

“Hari ini kita kita baru lakukan penandatangan MoU soal hibah dana BOS ini. Kami juga baru mendapatkan undangan sosiasilasi pencarian dari kemendikbud tanggal 28 Maret mendatang,” katanya, saat ditemui di kantornya, Selasa (21/3/2017).

 Proses penandatangan penyerahan dana hibah ini, menurut None panggilan akrab Irman YL merupakan bagian untuk penyaluran dari Kas Daerah Sulsel ke kas Kabupaten/kota. Untuk selanjutnya diserahkan ke kas sekolah melalui bank penyalur dalam hal ini Bank Sulselbar.

 Bahkan hari ini, Kemendikbud baru menggelar workshop penggunaan Dana Bos di Kota Bogor. Meski demikian None menargetkan pekan ini dana sebanyak Rp1,185 triliun untuk SMP dan SD ini sudah bisa disalurkan.

“Sejak Januari kita sudah terima di kas daerah, karena ini dana DAU. Hanya saja kita tak mungkin lakukan penyaluran tanpa ada kunisnya, nah ini yang baru kita terima beberapa hari yang lalu,” terangnya.(*)


BACA JUGA