Makassar, Gosulsel.com – Earth Hour Makassar kembali menggelar switch off (pemadaman lampu) tahun ini. Kota Makassar kali ini ditunjuk sebagai pusat kegiatan tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Earth Hour Indonesia, Galih Aji, saat jumpa pers di Hotel Melia Makassar, Rabu (22/03/17).

“Makassar selalu identik dengan inisiatif dalam bentuk aksi, maka sangat tepat saat temanya aksi untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan dengan tema nasional gerakan sejuta aksi,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa Kota Makassar melaksanakan Earth Hour untuk kali ke-tujuh dan terpilih menjadi pusat kegiatan seremonial Switch Off Earth HourIndonesia yang akan terhubung secara langsung dengan tim Earth Hour Global dan WWF-Singapura.

Seremonial switch off ini akan dipusatkan di Anjungan City of Makassar pada tanggal 25 Maret 2017. Switch off akan berlangsung dari jam 20.30 hingga 21.30 WITA.

Kota Makassar telah bergabung sejak tahun 2011. Tahun ini Earth Hout tak hanya berkembang ke Indonesia bagian barat saja, namun ke Indonesia Timur juga demikian. Kota Jayapura akan turut bergabung dalam kegiatan swith off tahun ini.

“Tahun ini Jayapura bergabung. Makassar dan Jayapura yg akan memimpin secara waktu. Kita akan live streaming dengan Singapura juga,” tuturnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Koordinator#MakassarGelap2017 Abdul Muthalib Zakaria mengungkapkan, bahwa tema tahun ini yaitu “Sea to See”. Tema tersebut diangkat karena melihat Kota Makassar terkenal dengan kemaritimannya.

“Kami juga ingin menyadarkan warga agar tidak membuang sampah ke laut, menjaga dan peduli laut. Tidak melakukanillegal fishing dan bom ikan,” imbuhnya.

Kegiatan switch off tersebut akan dimulai dengan mengadakanlong march dan ICM yang dimulai jam 16.00 Wita. ICM tersebut mengajak komunitas sepeda untuk tidak menggunakan transportasi yang merusak lingkungan dengan peserta ditargetkan akan mencapai 300 orang.

“Long march nanti ditargetkan 300an peserta, dan swith off targetnya 600 peserta. Ditambah dnegan ICM, Jadi total ada 1000 orang,” tukasnya.(*)

---