Jelang Pilgub 2018, Parpol Pendukung Sayang II Tak Lagi Mesra

Minggu, 26 Maret 2017 | 18:21 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Konstalasi politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 berimbas pada jalannya roda pemerintahan di provinsi Sulsel. Terutama hubungan antara DPRD dengan Pemprov Sulsel.

Partai Golkar yang selama ini menjadi gerbong utama pendukung Paket Sayang (Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang) bahkan terang-terangan mulai memberikan kritikan keras ke pemprov.

pt-vale-indonesia

Pengamat politik dan pemerintahan Unismu, Andi Luhur Prianto mengatakan, perilaku partai pendukung Sayang jilid 2 memang mengalami perubahan. Terlebih, pasca SYL melepas kepemimpinan di Golkar.

“Koalisi ini memang sulit untuk bertahan di Pilgub 2018. Terkait kritik terbuka Pak Roem pada saat Musrembang, saya kira masih proporsional saja. Itu sesuai fakta dan data yang valid. Yang membuat lain adalah posisi politik Pak Roem dan SYL yang sudah berbeda,” katanya, Minggu 26 Maret.

Menurutnya menjelang Pilgub 2018, akan terjadi pola hubungan yang dinamis antara DPRD dan Pemprov. Terjadi pergeseran pola dukungan dan perilaku partai pendukung koalisi Sayang II.

“Golkar akan menjadi mitra kritis Pemprov sementara partai-partai lain seperti PAN dan Nasdem akan berperan seperti “die hard” untuk kebijakan-kebijakan Pemprov,” jelas Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahn Unismuh ini. (*)


BACA JUGA