3 Mapala UMI Ikut Jambore Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia VIII di Ambon

Senin, 03 April 2017 | 19:23 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Harlin - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UMI Makassar mengutus tiga orang delegasinya untuk mengikuti Jambore Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia (FoPMI) VIII yang berlangsung di Universitas Pattimura, Kota Ambon Maluku.

Ketiga delegasi yang diutus Mapala tertua di Makassar itu yakni Rahmat Kadir (Fakultas Hukum) Ilwanti (Fakultas Hukum) Syahrul Gufran R. (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) rencananya bermalam di Kota Ambon sejak 2 April hingga 8 April 2017 untuk fokus mengikuti kegiatan jambore penyelam yang bertemakan “Pesona Bumi Seribu Pulau”

pt-vale-indonesia

Rahmat Kadir salah seorang delegasi utusan Mapala UMI Makassar mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku sangat menyambut baik kedatangan seluruh peserta Jambore.

“Perwakilan Pemda Maluku bahkan ingin menjadikan Maluku sebagai pusat penyelam di Indonesia dikarenakan banyaknya pulau dengan keindahan terumbu karang yang mempesona dan biota laut yang beragam ,”katanya via pesan singkat, Senin (3/4/2017).

Apresiasi yang sama juga dilontarkan Rektor Universitas Pattimura. Dimana kata Rahmat, Rektor sangat menyambut gembira dengan adanya kegiatan nasional yang dilakukan oleh PADIS UNPATTI dan ia berharap keindahan lingkungan kota yang berjuluk kota manise itu  tetap terjaga dan telestarikan.

Selama berada di Maluku, lanjut Rahmat, seluruh peserta rencananya akan dimanjakan dengan keindahan bawa laut Tulehu (Hot Spring) yaitu tempat yang memilki air panas/hangat yang keluar dari dasar laut membentuk gelembung-gelembung.

“Kegiatan lainnya akan dilakukan Transplantasi karang, cleaning coral reef, restocing perairan untuk menjaga kelestarian terumbu karang yang akan dilakukan di Pulau Pombo ,” terang Rahmat.

Tak hanya itu, kata Rahmat, peserta juga akan melakukan Fun Dive II di Gua Ukurila yaitu tempat favorit bagi penyelam mancanegara dimana penyelaman dilakukan di dalam gua bawah laut.

“Fun Dive III kembali penyelaman di Wayame Ship Wreck yaitu tempat penyelaman yang mempunyai bangkai kapal Amerika yang berada di dasar laut yang tenggelam disebabkan oleh terkena bom,” ungkap Rahmat.

Selanjutnya tahapan Dive IV dimana penyelaman dilakukan hari di daerah Morella dan terakhir Fun Dive V yaitu di Tanjung Setan. “Semuanya merupakan tempat penyelaman yang dibuat oleh panitia dan menjadi unggulan di Provinsi Maluku,” ucap Rahmat.

Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia (FoPMI) adalah organisasi selam Mahasiswa Indonesia yang terbentuk pada tahun 2009 lalu yang sekarang ketuanya adalah Adi Muliadi (FDC UNHAS) dan kini FoPMI telah melakukan Jambore Selam Nasional sebanyak delapan kali.

Diketahui, Jambore pertama dilakukan di Pulau Karimunjawa (Jawa Tengah) yang dilaksanakan oleh UKSA, MDC, UNYIL, Jambore kedua dilakukan di Pulau Tulamben (Bali) yang dilaksanakan oleh Mapala Udayana, Jambore ketiga dilakukan di Makassar (Sulsel) yaitu Pulau Kapoposan yang dilaksanakan oleh FDC UNHAS dan MSDC UNHAS.

Selanjutnya jambore keempat dilakukan di Jakarta yaitu Pulau Seribu yang dilaksanakan oleh MAPALA UI kemudian Jambore kelima dilakukan di Pulau Karimunjawa (Jawa barat) yang dilaksanakan oleh UKSA 387 mdc dan UNYIL.

Jambore keenam kemudian dilakukan di Krakatau (Lampung) dilaksanakan oleh ANEMON UNILA dan PDC, lalu memasuki jambore ketujuh yang dilakukan di Derawan (Kalimantan Timur), dan saat ini memasuki jambore kedelapan yang dilaksanakan oleh PADIS UNPATTI Ambon (Maluku) yang sementara berlangsung mulai tanggal 2-8 April 2017 yang dihadiri 21 club selam dengan jumlah peserta 60 orang dari berbagai Perguruan Tinggi Indonesia dan dirangkaikan dengan KONGRES III FoPMI. (*)