Makassar, GoSulsel.com – Pernyataan anggota DPR RI asal Sulsel Mukhtar Tompo yang dinilai mendiskreditkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, berbuntut panjang. Ratusan anggota Forum Komunikasi Putera Puteri TNI Polri (FKPPI) Sulsel menggelar aksi unjuk rasa, sebagai ungkapan kekecawaan mereka atas pernyataan Mukhtar Tompo terhadap SYL yang juga Ketua FKPPI Sulsel.

Aksi unjuk rasa digelar di dua titik yakni Kantor DPW Partai Hanura Sulsel dan kediaman anggota DPR RI asal Sulsel Mukhtar Tompo, Kamis (27/4/2017).

Koordinator aksi, Agus Sumantri mengatakan aksi yang digelar karena pernyataan Mukhtar Tompo. Dimana Mukhtar Tompo telah mengeluarkan pernyataan, bahwa pembangunan Bendungan Karaloe di Jeneponto hanya merupakan pemanis bibis saja, merupakan sandiwara politik dan sinetron berseri yang ditampilkan Syahrul.

“Padahal, seperti yang kita lihat bersama, Gubernur sudah bersungguh-sungguh memperjuangkan kehadiran bendungan tersebut. Seandainya tidak ada wujudnya, bolehlah dikritik,” ungkap Agus.

Dia mengaku sangat menyayangkan kata-kata pedis itu keluar dari mulut seorang wakil rakyat. “Seharusnya sebagai wakil rakyat dia membantu untuk mewujudkan sebuah keinginan baik yang akan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Agus.

Karena pernyataannya yang dinilai melukai hati keluarga bersar FKPPI itu, Agus menuntut Mukhtar Tompo meminta maaf secara terbuka kepada publik dan kepada Gubernur Syahrul Yasin Limpo secara langsung.(*)

---