Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.Ip, M.Si bersama Kepala Bappeda Luwu Utara, Rusdi Rasyid, Asisten 2 Lutra meresmikan Cocoa Development Centre (CDC) Tarobok, Kecamatan Baebunta, Jumat (28/04/2017).

Resmikan CDC Mars Indonesia, Bupati Lutra Ikut Tanam Bibit Kakao Unggulan

Jumat, 28 April 2017 | 19:57 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

PT Mars sebagai pelaku industri kakao akan tetap secara berkelanjutan sebagai mitra Pemerintah Luwu Utara. Milestones Kolaborasi MARS di Luwu Utara:

2006 – 2010 : Pendampingan budidaya kakao (sambung  samping &sambung pucuk) di desa Pongo

pt-vale-indonesia

2007 – 2010 : Pengadaan Processing Station di desa Lara

2011-2015 : Melakukan program kerjasama pembinaan petani kakao dengan CPQP bekerjasama dengan swisscontact sebagai implementer.

2013 – 2016  : Kita sudah berkolaborasi dengan CV. Marewa untuk program sertifikasi di area Luwu Utara (2000 petani)

2015 -2018  : Program kerjasama pembinaan program MCA-I (training dan pelatihan GAP/GNP/GFP/GEP) bekerja sama dengan swisscontact sebagai implementer.

Program Cocoa Doctor :

2015 – sekarang : Program Cocoa Village Centre(CVC) – 20 Desa

Capaian sampai saat ini 18 Cocoa Doctor yang telah direkrut dari 30 target yang akan direkrut yang tersebar di 18 desa di 7 kecamatan yaitu kec. Tanalili, kec. Sukamaju, kec. Mappedeceng, kec. Malangke, kec. Malangke barat, kec. Baebunta, kec. Sabbang.

2016 : Program Sertifikasi oleh Mars (1000 petani)

Program sertifikasi :

Tahun 2016 sebanyak 1.105 petani dengan luas lahan 1.298,86 Ha di 55 kelompok tani.

2015 – sekarang – Program Cocoa Development Centre (CDC)  Di Desa Tarobok

Bupati Indah Putri Indriani juga mengapresiasi kehadiran dokter kakao (cocoa doctor) yang merupakan petani kakao ungulan di Luwu Utara. “Saat ini sudah ada 18 doktor kakao yang ada di Luwu Utara yang tersebar di 18 desa. Saya berharap cocoa doctor ini akan semakin banyak, setiap desa harus ada doktor kakaonya” kata Indah.

Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan kehadiran industri swasta, lembaga pendamping petani, dan stakeholder lainnya yang mendukung pembangunan kakao, merupakan modal yang besar bagi Luwu Utara untuk mewujudkan cita-cita membangun kejayaan kakao di Luwu Utara.(*)

Halaman:

BACA JUGA