Puluhan siswa SD Inpres Pajjaiyang akibat gedung sekolahnya disegel oleh pemilik lahan.

SD Inpres Pajjaiyang Disegel, Puluhan Siswa Terlantar

Kamis, 04 Mei 2017 | 11:27 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Warga yang mengklaim ahli waris pemilik lahan menyegel gedung SD Inpres Pajjaiyang Gor Sudiang, Daya Makassar, Kamis (4/5/2017). Akibatnya, proses belajar mengajar ratusan siswa terlantar.

“Aksi menyegelan gedung SD Pajjaiyang karena warga mengklaim pemilik lahan belum dibayarkan ganti rugi,” kata Ketua LPA Sulsel, Ir Fadiah Mahmud, saat dikonfirmasi.

pt-vale-indonesia

Fadiah mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kondisi tersebut. Pihaknya mengaku sedang mengumpulkan data-data terkait dengan kasus tersebut.

“Saat ini kita sedang mengumpulkan data-data, terkait masalah ini untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait,”ujarnya.

Fadiah menjelaskan, bahwa anak-anak yang harus mendapatkan hak-haknya terutama dalam mendapatkan pelajaran. Menurutnya pemerintah harus memikirkan agar anak-anak tidak terganggu pelajaran mereka.

Akibat dari penyegelan ini , anak-anak terlantar di luar sekolahnya dan tidak bisa mengikuti proses belajar di kelas, Kamis (4/5/2017).

Pagar sekolah mereka terpasang spanduk dengan Pemberitahuan, untuk sementara proses belajar di dalam Sekolah ditutup, nanti ada ganti rugi pemerintah baru dibuka kembali dari ahli waris pemilik lahan.(*)


BACA JUGA