Maros, GoSulsel.com – Pihak keluarga dari oknum polisi yakni Hardi Yamsyah Yahya yang menabrak salah seorang mahasiswa STMIK Dipanegara beberapa waktu lalu. Mengklaim telah bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa Aidhil Akbar.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang kerabat pelaku Jumaruddin, yang juga merupakan salah seorang anggota satuan intel Polrestabes Makassar. Jum’at (12/5/2017), bahwa pihaknya telah membantu korban.

“Saya sudah ketemu dengan keluarga korban, membicarakan apa yang menjadi kebutuhan korban. Seperti membelikan kursi roda dan tongkat,” katanya kepada GoSulsel.com.

Ia (Jumaruddin) menambahkan, keterlambatannya dalam mengunjungi korban dan keluarganya untuk membicarakan biaya pengobatan korban lantaran bertepatan dengan tugas dan acara keluarga yang tidak bisa ditunda.

“Ada ponakan yang melangsungkan pernikahan pas kejadian kecelakaan. Sehingga, belum sempat ketemu dengan keluarga korban saat kejadian,” ungkapnya. (*)

---