Ini Alasan Obama Tidak Libatkan Sebagian Pengurus Hanura di Rapimda

Jumat, 19 Mei 2017 | 18:10 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Pelaksana Tugas (Plt) DPD Ketua Hanura Sulsel, Bahar Ngitung mengakui bahwa dirinya tidak melibatkan sebagian pengurus Hanura pada kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Hanura se Sulsel yang bakal di gelar di Clarion Hotel, Jln AP Pettarani Makassar, Sabtu (20/5/2017) besok.

Diantaranya adalah mantan Ketua DPD Hanura Sulsel, Ambo Dalle dan Sekretaris Hanura Sulsel, Waris Halid dan sejumlah pengurus lainnya. Alasannya, lantaran mereka menolak kegiatan itu dilaksanakan bahkan ada yang menuding bahwa kegiatan Rapimda itu ilegal.

“Kenapa kita tidak libatkan sebagian pengurus karena menolak keputusan DPP. Siapapun yang menolak aturan partai yang diatur dalam AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga), telah memberikan sinyal yang tidak patuh dalam aturan maka pemecatan adalah konsekuensinya,” tegas Obama, sapaan akrab Bahar Ngitung saat ditemui di Sekretariat baru Hanura Sulsel, Jln Jendral Sudirman Makassar, Jumat (19/5/2017).

Siapa yang ingin bekerja untuk partai, lanjut Senator DPD RI ini, dirinya mengajak untuk bersama-sama membangkitkan partai bentukan Jendral Wiranto itu.

“Dan siapa yang tidak patuh dan tidak menginginkan Hanura bangkit tidak boleh hadir di Hanura, silahkan minggir,” tegasnya.

Sementara untuk tudingan bahwa kegiatan itu ilegal lantaran tidak ditandatangani oleh Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Obama enggan untuk menanggapi terlalu jauh. Dia mengatakan bahwa ada Wakil Sekretaris yang juga memiliki wewenang untuk menandatangani administrasi partai.

“Kalau Wakil Sekretaris tidak mau, Plt Ketua juga bisa kok. Sudah diberikan wewenang dan saya sudah konsultasikan ke DPP,” tuturnya. (*)


BACA JUGA