Maros, GoSulsel.com – Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Maros Alrido Ramadhan, meminta kepada Akbar Endra untuk melakukan konferensi pers terkait pernyataannya yang dilontarkan saat menghadiri rapat komisi pembahasan dokumen Amdal, RKL dan RPL dari rencana pembangunan kawasan perdagangan dan jasa Batangase Business Land, di gedung Baruga B, kompleks kantor Bupati Maros, Rabu (05/07/2017).

“Dia harus minta maaf melalui media, karena membuat pernyataan dikhalayak umum yang sangat mencoreng nama besar Pemuda Pancasila. Kami kasi waktu selama 1×24 jam untuk membuat pernyataan minta maaf lewat media,” katanya.

Lanjut Rido, jika tuntutan dari PP Maros tidak diindahkannya maka seluruh kader PP akan mendatangi kantor Demokrat, “Kalo tidak Pemuda Pancasila Maros, akan datangi kantor Demokrat untuk menuntut pernyataan dari anggota DPRD Maros dari fraksi Demokrat itu,” tegasnya.

Diketahui, sebelumnya Akbar Endra dalam rapat komisi Amdal melontarkan pernyataan adanya permintaan dari Pemuda Pancasila agar kadernya dirangkul sebagai staff HRD (Human Resource Development) dari Grand Mall Batangase. Sontak pernyataan tersebut menuai kecaman hingga berbuntut kericuhan dalam rapat tersebut.(*)

---