Tahun ini YAPIM akan Jadi Universitas Pertama di Maros

Minggu, 09 Juli 2017 | 14:03 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com – Jajaran civitas akademika Yayasan Perguruan Islam Maros (YAPIM) terus mempersiapkan diri menuju Universitas pertama di kabupaten Maros, hal ini disampaikan oleh ketua penyambutan tim visitor dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (KEMENRISTEKDIKTI) Prof Dr Kaharuddin, M Hum usai menggelar rapat persiapan penyambutan, Minggu kemarin (09/07/2017).

Kaharuddin mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan secara maksimal, dengan harapan Yapim kedepan bisa menjadi kampus dengan kualitas yang baik. “Sejumlah upaya telah kita lakukan dengan maksimal, mulai dari pembenahan fasilitas kampus, manajemen pengelolaan, sumber daya pengajar, juga termasuk penambahan sejumlah jurusan baru. Kita berharap hal tersebut bisa membuahkan hasil yang baik. Targetnya tahun ini sudah berubah nama jadi Universitas Muslim Maros (UMMA)” Ujar Kaharuddin yang juga merupakan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapim.

pt-vale-indonesia

Selain itu lanjut Kahar, penerimaan mahasiswa baru juga akan dibagi menjadi dua gelombang, dan akan dibuka hingga September mendatang. “Selain mempersiapkan diri untuk menyambut tim visitor dari kemenristekdikti, kita juga fokus pada penerimaan mahasiswa baru, karena Yapim ini adalah kebanggaan kita di Maros, apalagi kalau sudah jadi Universitas tentu akan menjadi pertama dan persatu-satunya di kabupaten Maros, dan kita harus bangga” Tuturnya.

Kahar melanjutkan jika tim visitior dijadwalkan akan datang dalam waktu dekat ini, “Jadwalnya tim visitor akan datang bulan ini (Juli), kedatangan mereka tentu sangat menentukan perubahan status dari sekolah tinggi menjadi universitas, dan kita juga sangat berharap dukungan dari segala elemen baik itu di internal kita di Yapim, maupun dari pemerintah dan masyarakat Maros secara umum” Tutupnya.

Sementara itu, ketua YAPIM Maros, Dr. Muhammad Ikram Idrus, mengakatakan hingga saat ini Yapim telah membuka 5 program studi baru.

“Yapim terdiri dari tiga sekolah tinggi, yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) yang terdiri dari 5 program studi yakni Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika dan dua program baru yakni Fisika dan Bahasa Inggris, selain itu kita juga punya Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) yang terdiri dari dua program studi yakni, Keuangan dan Perbankkan, sementara Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) kini sudah menjadi 5 prodi selain Agribisnis dan Agroteknologi, kita juga baru-baru ini membuka, Ilmu Tanah, Peternakan dan Perikanan,” tutupnya.(*)


BACA JUGA