#

Terget Menang 70 Persen, PPP tak Paksa Kader Jadi 01

Senin, 10 Juli 2017 | 13:24 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Tim Penjarigan DPW PPP Provinsi Sulawesi Selatan merumuskan kader internal yang akan didorong bertarung pada Pilkada serentak tahun 2018 mendatang. Dengan alasan realistis untuk menargetkan menang 70 persen di seluruh Indonesi, PPP Sulsel tidak memaksakan semua kader yang memiliki niatan untuk bertarung di posisi 01 (calon Bupati).

Meski ada kader dipastikan bertarung di posisi 01, seperti Fatmawati Rusdi di Pilkada Sidrap yang telah menerima rekomendasi usungan dan di Bantaeng yang hampir pasti mendorong Ketua DPC PPP Bantaeng, Andi Sugiarti Mangum Karim. Namun sejumlah kader di Daerah lainnya terpaksa digeser untuk posisi 02 (calon Wakil Bupati).

pt-vale-indonesia

“Tapi kan di Bantaeng kita tetap lakukan survei simulasi paket, meskipun memperioritaskan Andi Ugi (Andi Sugiarti Mangum Karim). Kita juga sodorkan nama Andi Ugi ke pak Wakil Bupati (Muh Yasin) untuk dilakukan survei simulasi paket, ini karena kita mau menang,” kata Ketua Penjaringan PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin, pada Senin (10/7/2017).

Meski begitu, dia mengakui bahwa hasil survei yang dilakukan PPP Sulsel menurutnya, popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas Andi Ugi sudah cukup memenuhi syarat untuk diusung di posisi 01.

Sama halnya di beberapa daerah. Seperti Andi Zaenal (Ketua PPP Sinjai) di Pilkada Sinjai yang masih relatif di posisi 01, begitupun Rusli Sunali (Ketua PPP Luwu) di Pilkada Sinjai.

“Semua kader yang mengajukan diri untuk diusung oleh PPP, kecuali Ibu Fatmawati di Sidrap, posisinya masih dinamis. Bisa 01 atau 02,” ucap Rizal.

Ditanya soal alasan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi usungan di Pilkada Sidrap untuk Fatmawati Rusdi, Rizal menjawab mengatakan, bahwa istri Bupati Sidrap dua periode Rusdi Masse itu telah memenuhi kelengkapan yang dipersyaratkan oleh tim penjaringan PPP Sulsel.

“Beliau sudah menyerahkan hasil survei internal yang dia lakukan, setalah kami mencocokan memang sama dan relatif hasilnya tinggi. Sehingga pak Waketum, pak Amir Uskara mempercepat proses rekomendasi,” ucapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, PPP hanya akan melakukan survei terhadap bakal calon yang telah mendaftar di partai berlambang ka’bah itu. Adapun simulasi survei yang akan dilakukan, yakni sistem paket.

“Jadi kita sudah meminta calon wakil (Kepala Daerah) yang mendaftar. Kalaupun belum ditentukan, kita meminta beberapa opsi yang kemungkinan bisa diajak berpasangan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA