Bupati Bantaeng
#

Video Viral NA di Medsos, Pakar Politik: Bisa Berpengaruh di Pilgub

Jumat, 21 Juli 2017 | 05:59 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Video berdurasi kurang lebih 25 menit yang diunggah di fanpage Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah telah ditonton ribuan masyarakat. Video yang terkesan membandingkan antara pembangunan Kabupaten Bantaeng dengan Sulawesi Selatan ini viral sejak diunggah pada Senin, 10 Juli 2017 lalu.

Video ini mendapat respon negatif dari masyarakat, namun ada pula yang memberikan pujian. Tak hanya itu, Gunernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu’mang ikut angkat bicara. Setelah itu sontak Nurdin Abdullah melalui Relawan Barisan Muda’Na mengklarifikasi video tersebut.

pt-vale-indonesia

Pakar politik dari Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arief Wicaksono menilai bahwa video ini kemungkinan berdampak terhadap publik meskipun tidak terlalu berpengaruh. Hanya memang jika rival NA di Pilgub menjadikan strategi politik atau amunisi politik maka bisa saja akan berdampak vital bagi NA.

“Kalau dampaknya terhadap publik menurutku kurang pengaruhnya, kecuali bila elit politik calon lawan NA pada Pilgub 2018 berhasil mengkapitalisasi isu itu menjadi strategi atau amunisi politik, dan itu diteruskan ke grassroot dan direproduksi dengan pemaknaan yang baru,” kata Arief saat dikonfirmasi pada Kamis (20/7/2017).

Lanjut Arief, jika ada yang tersinggung perihal video itu sangat wajar. Hanya memang kata dia, video itu nampaknya dibuat dan diposting oleh salah satu relawan NA untuk dikonsumsi publik. Dia menyarankan agar yang mempostingnya harus sudah bisa mengukur dampak postingannya karena sifatnya yang politis, sebelum memposting.

“Adapun konten yang seakan-akan membandingkan Bantaeng dan Sulsel itulah yang harus diklarifikasi lebih jauh oleh/kepada pembuat dan pemostingnya. Karena memang tidak sama Bantaeng dengan Sulsel,” paparnya.

Hal yang sama dikatakan oleh pakar politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto yang menilai bahwa pemerintahan sebenarnya satu kesatuan yang terintegrasi. Meskipun bukan hubungan subordinasi, tetapi Tidak terpisah. “Kinerja Pemprov tidak terpisah dengan kinerja kabupaten/kota secara kumulatif,” kita Luhur.

Video yang sudah ditonton oleh ribuan orang itu memang terkesan mengandung unsur politik elektoral. Pasalnya NA saat ini merupakan salah satu bakal calon Gubernur yang telah mendaftar di sejumlah partai politik.

“Sebaiknya urusan pemerintahan bisa di pisahkan dengan urusan politik elektoral. Sehingga masing-masing Kepala daerah bisa fokus pada target-target pemerintahannya,” tandasnya.(*)


BACA JUGA