Berantas Kebutaan, 130 Tenaga Kesehatan di Gowa Diberi Pelatihan Mata

Rabu, 26 Juli 2017 | 10:12 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Gowa,GoSulsel.com – Sebanyak 130 tenaga kesehatan terdiri dari dokter umum, perawat & kader kesehatan lingkungan diberi pelatihan mata. Ini dilakukan untuk memberantas kebutaan di daerah berjuluk Gowa Bersejarah.

“Tujuan dari pelatihan ini untuk memberantas kebutaan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gowa,” kata Perwakilan Lions Club International Foundation, dr Hasnah, di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (26/7/2017).

pt-vale-indonesia

Hasnah mengatakan, pihak LCIF bekerjasama dengan Pemkab Gowa dan Persatuan Dokter Spesial Mata (Perdami), selain memberikan pelatihan mata, juga pemberikan alat kesehatan untuk Puskesmas dan RSUD serta akan menyekolahkan dokter mata spesialis.

“Ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Gowa dalam meningkatkan awareness terhadap penyakit mata,” ujarnya.

Pelatihan yang diikuti 26 orang dokter umum, 52 orang perawat dan 52 orang kader kesehatan lingkup Pemkab Gowa, dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Gowa Abd Rauf Malaganni. Dalam sambutan orang 2 di Gowa ini mengatakan, pelatihan ini sejalan dengan kebijakan Pemkab Gowa terhadap pelayanan kesehatan gratis di daerah ini.

“Kami mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini demin peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan khususnya terdeteksinya secara dini gangguan ketajaman penglihatan khususnya pada para anak didik, bayi dan balita agar dapat meningkatkan mutu kualitas penglihatan. Ini akan berdampak pada proses belajar anak di sekolah,” katanya.

Sementara itu. Ketua Perdami Sulsel, Dr dr Habibah S. Muhiddin, Sp. M (K) menyebut bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan mata kepada masyarakat.

“Kebutaan di Indonesia dibandingkan negara lain termasuk yang terburuk sehingga kita harus betul-betul meningkatkan pelayanan kesehatan mata. Angka kebutaan nasional mencapai tiga persen, sedangkan angka kebutaan di Sulsel mencapai 2,6 persen dan masih jauh lebih bagus dari angka kebutaan nasional. Sementara untuk penyebab kebutaan yang tertinggi di Gowa adalah katarak,” jelasnya dokter spesialis mata ini.

Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat kesehatan (alkes) mata sebanyak 6 (enam) paket berupa trial lens kepada 6 (enam) Puskesmas dan 1 (satu) paket undus inderect dari Lion Clubs International Foundation dan Perdami Sulsel kepada Pemkab Gowa.

Bantuan alkes tersebut kemudian diserahkan oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr H Hasanuddin dan Direktur RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr H Salahuddin.

 


BACA JUGA