Diundang BPPT, Kalatiku Prihatin Kebakaran di Bolu

Minggu, 06 Agustus 2017 | 22:54 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Fajrin Amnur - GoSulsel.com

Rantepao, Gosulsel.com — Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda warganya di Pasar Bolu, Rantepao, Sabtu (05/08/2017) malam.

Kalatiku tidak sempat hadir karena menjadi pembicara di Makassar atas undangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

pt-vale-indonesia

Kalatiku berangkat ke Makassar sejak Sabtu, sebelum kebakaran itu terjadi untuk menghadiri undangan tersebut.

Sementara, Wakil Bupati Toraja Utara berangkat ke Jakarta untuk suatu urusan yang tak kalah pentingnya untuk kebutuhan Toraja Utara, yakni mengurus keperluan di Kemendes dan Kemendag RI di Jakarta.

Kepala Dinas Infokom Toraja Utara, Fitra, di Rantepao, Minggu (6/8/2017), mengatakan, Bupati Kalatiku hadir sebagai keynote speaker dalam acara Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Toraja Utara dengan BPPT serta Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti yang dilaksanakan Senin (7/8/2017) besok di Hotel Best Western Makassar.

Menurut Fitra, acara MoU ini adalah acara penting dan Kalatiku hadiri demi kepentingan pembangunan Toraja Utara.

Acara dimaksud adalah workshop kerja sama industri bertema “Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Kopi Indonesia”. 

“Pak Bupati menyampaikan keprihatinannya dan sudah memerintahkan instansi terkait untuk membantu para  korban kebakaran. Jadi, Pemda Toraja sudah turun tangan dengan melakukan identifikasi korban dan berupaya memberikan bantuan yang diperlukan,” katanya.

Fitra menambahkan, penanganan pertama terhadap korban juga sudah dilakukan, yakni dengan menyediakan tempat pengungsian di lantai 2 Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Toraja Utara.

Bupati Kalatiku, tambah Fitra, juga meminta para korban untuk bersabar atas musibah yang menimpa dan pasti ada hikmah di balik semua ini.

“Insya Allah kalau Pak Bupati sudah kembali akan mengunjungi langsung para korban. Perlu dipahami bahwa Pak Bupati juga sedang sibuk mengurusi kepentingan daerah di Makassar. Dan perlu dipahami pula bahwa penanganan dari instansi terkait Toraja Utara  merupakan perintah langsung dari Bupati Kalatiku sebagai pucuk pimpinan Pemkab Toraja Utara,” tandas Fitra. (*)


BACA JUGA