Badaruddin Ophier Gantikan Posisi Mustafa Alwi di DPRD Makassar

Senin, 14 Agustus 2017 | 15:06 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra segera memproses pengganti antar waktu (PAW) almarhum Mustafa Alwi. Dia digantikan oleh Badaruddin Ophier sebagai pemilik suara terbanyak ke dua pada Pileg 2014 lalu. Mustafa meraih suara sebanyak 1341 sementara Ophier sebanyak 1298.
Sekretaris Gerindra Makassar, M Arief Bahagiawan memebnarkan bahwa berdasarkan ketetapan hasil perolehan suara di KPU, suara terbanyak ke dua adalah Ophier. Dia mengatakan dalam waktu satu pekan ke depan pihaknya akan mengajukan permohonan PAW ke DPRD Kota Makassar. Namun sebelumnya, tanggal 18 Agustus pihaknya akan menyelesaikan persetujuan rekomendasi di DPP Gerindra.
“Kita ke Jakarta untuk mengurus rekomendasi karena itu amanat konstitusi di partai, kita mengurus rekomendasi harus persetujuan. Tapi kalau untuk yang ke DPRD itu kita akan mengacu ke Undang – undang,” kata Arief saat ditemui di Kantor Gerindra Makassar, pada Senin (14/8/2017).
Dia mengatakan, merujuk Undang – undang Pemilu nomor 12 tahun 2012, pengajuan PAW adalah pemilik suara terbanyak ke dua. Olehnya dia berharap agar proses di DPRD melalui Badan Musyawarah (Bamus) bisa berjalan lebih cepat. Dia mengatakan proses dari DPRD ke KPUD untuk selanjutnya disetujui oleh Wali Kota dan Gebernur bisa berjalan cepat.
“Harapan kita jangan lewat bulan September lah. Tapi kan kewenangan KPU dan institusi yang berhubungan dengan proses PAW itu, kan SK (surat keputusan) nya dari Gubernur kan, atas pengajuan dari Wali Kota,” harap Arief.
Dia merasa, partainya dirugikan jika proses PAW tersebut berlangsung lama. Alasannya pada salah satu jabatan tertentu fungsionaris Gerindra kosong, begitupun di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Diketahui Gerindra mendudukan 5 legislatornya di DPRD Makassar dengan satu fraksi utuh.
“Ini kan cuma 4, jadi jika prosesnya lambat itu bisa merugikan partai sendiri, karena artinya ada beberapa alat kelengkapan yang harus diisi tidak terisi karena kosong,” tuturnya.(*)


BACA JUGA