Kandidat Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo (IYL) mendapat jamuan khusus dari Wali Kota Miray Jepang, Kataniwa Masao, Kamis (24/08/17) waktu setempat.

IYL Temui Pakar dan Komite Pendidikan di Jepang

Jumat, 25 Agustus 2017 | 18:58 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Jepang, GoSulsel.com – Ichsan Yasin Limpo (IYL) benar-benar memanfaatkan waktunya di Jepang untuk menyerap berbagai informasi tentang penerapan atau konsep pendidikan dasar di negeri “Sakura” tersebut.

Setelah diterima dan mendapat penjelasan dari Walikota Miray Kataniwa Masao, Ichsan juga berburu informasi untuk kebutuhan penelitiannya ke Pakar Pendidikan Jepang, Prof Dr Tadashi Oguma, serta Komite Pendidikan di Jepang.

Berdasarkan laporan, IYL yang melakukan penelitian untuk penyusunan disertasi gelar doktornya di Pascasarjana Unhas, melakukan proses wawancara dengan guru besar di bidang pendidikan tersebut, khususnya mengenai penerapan mata pelajaran di tingkat dasar.

“Banyak hal yang disampaikan oleh Prof Tadashi tentang pendidikan yang diterapkan di Jepang. Ini akan saya urai di laporan hasil penelitian,” kata IYL saat ditanya tentang aktivitas penelitiannya di Jepang, Jumat (25/08/17).

Selain guru besar di bidang pendidikan, IYL juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan komite pendidikan tingkat provinsi di negara tersebut, setelah melakukan penelitian langsung di salah satu sekolah setingkat SMP, serta sekolah modern setingkat SD.

Seperti diberitakan, semenjak IYL tiba di Jepang, ia langsung melakukan penelitian di Miray atau di sebuah kota yang jarak tempuhnya harus menggunakan kereta monorel selama tiga kali dari Bandara International Tokyo.

Khusus di Miray, IYL yang sejak dulu memang dikenal sangat peduli terhadap pendidikan di Indonesia, juga mendapat kehormatan dijamu khusus oleh Wali Kota Miray Jepang, Kataniwa Masao, Kamis (24/08/17) waktu setempat.

Jamuan khusus wali kota di negeri samurai itu, terkait penelitian Ichsan Yasin Limpo untuk disertasi gelar doktornya tentang pendidikan dasar di tujuh negara, termasuk di Jepang selama empat hari.

Kataniwa yang menjamu pelopor pendidikan gratis di Indonesia di ruang tamunya itu, menjelaskan secara umum mengenai sistem pendidikan di kota yang dipimpinya, sebelum menyerahkan pin khusus kepada IYL. (*)