Foto saat JK mempersunting Mufidah Kalla, 50 tahun lalu/IST

Bikin Terenyuh, Begini Catatan Romantis Wapres JK untuk Istri Tercinta

Senin, 28 Agustus 2017 | 17:27 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Andi Gumuntiri - GoSulsel.com

Setelah kita menikah aku menjalankan perusahaan ayahku. Kau sekretaris, merangkap keuangan karena kita belum bisa mengangkat pegawai tambahan.

Di samping mengasuh anak juga mengurus rumah dengan baik. Lima anak kita kau asuh sendiri tanpa barisan suster seperti cucu kita sekarang. Kau bagaikan wonder women untukku.

pt-vale-indonesia

Selama 50 tahun kau chef terbaik yang ku kenal, karenanya jarang sekali kita makan di restoran. Di kantor pun setiap hari kau kirim rantangan, sampai sekarang. Teman teman selalu menunggu apa yang akan kau hidangkan. Kau tahu cintamu terus mengitariku karena hidangan enak yang kau buat.

50 Tahun kita jalani, 33 tahun di Makassar dan 17 tahun di Jakarta. Sungguh suatu perjalanan yang panjang. Kita jalani hidup tanpa mengubah cara, kita tidak berubah kecuali di jalan tidak pernah macet. Karena banyak polisi.

Aku suka kesederhanaanmu sejak pertama aku melihatmu dan sekarang kesederhanaanmu adalah cahaya yang terindah. Secara ekonomi, gaji pejabat negara tidak besar, termasuk bapak Jokowi juga tidak besar. Lebih besar hasil usahamu yang macam macam. Dari menanam bunga sampai tambak udang yang kau urus dari meja riasmu sambil menelepon. Mungkin perpaduan semangat budaya Minang dan Bugis yang kau alami.

Kau perempuan hebat istriku, dalam aura kesederhanaanmu tersimpan energi yang dahsyat.

Orang bugis tak fasih berkata kata indah. Kecintaannya ditunjukkan dari perilaku, bahasa tubuh, dan senyumnya. Untuk romantic pun aku tak pandai ucapkan dengan kata-kata. Karena itu aku minta maaf kepadamu, karena selama 50 tahun aku tak pernah memberi bunga sambil mengucapkan “i love you”.

Terima kasih.

Sumber: Husain Abdullah

Halaman: