Kalemdiklat Polri Studi Banding ke UIN Samata

Senin, 28 Agustus 2017 | 15:05 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Andi Gumuntiri - GoSulsel.com

Gowa,GoSulsel.com – Kepala Lemdiklat Polri Komisi Jenderal Pol Moehgiyarto Studi Banding dan kajian perubahan status IAIN di UIN Samata. Kegiatan ini digelar Gedung Rektorat Kampus II UIN Samata, Senin (28/8/2017).

Rombongan Kalemdiklat yang dihadiri oleh wakapolda Sulsel Brigjen Pol Mas Guntur Lauper SH.MH, Ka SPN Batua makassar Kombes Pol Fajaruddin Para pejabat utama Polda Sulsel, Kapolres Gowa AKBP Aris Bahtiar, pembantu rektor serta para dekan dan dan staf UIN yang keseluruhan berjumlah 50 orang, rombongan tersebut diterima langsung oleh Prof.Dr musafir pababari MA selaku rektor UIN Alauddin.

pt-vale-indonesia

Kegiatan tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya oleh seluruh peserta kegiatan, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan langsung oleh Baharuddin.

Dalam agenda tersebut musafir Pababbari selaku rektor UIN membuka sambutan dengan menjelaskan status UIN yang dulunya memiliki fasilitas juga mahasiswa yang minim belum dapat dikatakan sebagai universitas.

Namun usaha terus dilakukan dengan meminta kepada kementerian agama agar UIN dapat terangkat seperti halnya IAIN Hidayatullah yang telah berubah menjadi status universitas, selain itu UIN dulunya mencari dana external agar dapat membangun fakultas yang layak untuk para mahasiswa.

“Pada saat masih menjadi institusi mahasiswa yang terdaftar hanya 3700 dan angka tersebut belum bisa dijadikan standar untuk dinaikkan menjadi status universitas, tapi dengan usaha yang kami terus torehkan jumlah mahasiswa kami saat ini berjumlah 23.000 orang, ungkap mantan rektor sekaligus pendiri UIN prof.DR. ashar Arsyad MA.

Sedangkan sambutan yang disampaikan oleh kalemdiklat polri menyatakan bahwa tujuan diadakan nya agenda ini yang didasarkan atas perintah Kapolri untuk mentransformasi STK-PTIK diubahh menjadi universitas bidang keamanan sehingga agenda tersebut harus dilakukan terhadap beberapa universitas yang ada di Indonesia termasuk UIN Alauddin Makassar.

Seperti yang kita ketahui bersama UIN telah berhasil melaju transformasi yang awalnya IAIN menjadi UIN sehingga dapat dikatakan UIN menjadi salah satu universitas yang berhasil, dengan demikian dari hasil studi banding serta kajian yang kami dapatkan di seluruh universitas di Indonesia, beberapa diantaranya akan kami laporkan ke Kapolri sebagai acuan dalam rangka mentransformasi STK-PTIK menjadi universitas keamanan, timpalnya

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan sesi tanya jawab serta pemberian cinderamata dari rektor UIN Alauddin kepada gubernur STIK-PTIK, dan dilanjutkan foto bersama

Rangkaian Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 10. 00 wita, dengan situasi aman dan kondusif. (*)