Bakteri Antraks Tulari Warga Cenrana di Maros

Selasa, 29 Agustus 2017 | 13:41 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com – Kasus wabah bakteri antraks yang terjadi di Kecamatan Cenrana, Maros, tidak hanya menjangkiti hewan ternak sapi warga, akan tetapi juga menjangkiti warga. Salah seorang warga Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Firman kini dinyatakan positif bakteri antraks.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapuskesmas) Cenrana dr Sugi. Selasa (29/8/2017), bahwa kasus sapi mati mendadak akibat bakteri antraks kini menyebar dan mengakibatkan salah seorang warga ikut tertular.

pt-vale-indonesia

“Benar ada warga yang terkena bakteri, warga tersebut terjangkit lewat kakinya yang tengah mengalami luka. Sehingga, bakteri mudah menulari warga,” kata dr Sugi kepada GoSulsel.com, melalui sambungan telepon.

Namun demikian, warga tersebut tidak mengalami hal yang begitu serius. Setelah diberi penanganan medis oleh pihak Puskesmas Firman, kembali melanjutkan aktivitas kesehariannya sebagai peternak.

“Tidak apa-apa, kami memberikan penanganan sesuai keluhan saja. Seperti diberikan obat anti biotik kepada warga yang terkena bakteri antraks itu,” ujarnya.

Ia juga mengaku (dr Sugi) bahwa wabah bakteri antraks ini bukan hal yang pertama baginya. Selama menjadi Kapus di Kecamatan Cenrana kasus ini sudah kali ketiga baginya.

“Ini kasus yang ketiga, sebelumnya sudah pernah ada warga yang juga terjangkit,” singkatnya. (*)