Survei Poltracking Indonesia, IYL Ungguli NA, NH dan AAN

Minggu, 24 September 2017 | 13:16 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei empat kandidat calon gubernur yang memiliki potensi untuk running di Pilgub Sulsel tahun 2019 mendatang.

Mereka adalah Ichsan Yasin Limpo (IYL), Nurdin Abdullah (NA), Nurdin Halid (NH) dan Agus Arifin Nu’mang (AAN).

pt-vale-indonesia

Dari hasil survei, diperoleh data bahwa IYL memiliki elektabilitas atau keterpilihan tertinggi dengan angka 21,87 %, disusul NH 21,27 %, NA 20,46 % dan AAN 9,97 %.

Dalam survei yang dilakuka pada tanggal 10 – 17 Agustus 2017 itu menggunakan metode sratified multistage random sampling, sebanyak 800 responden yang tersebar di beberapa desa dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen.

“Jika simulasi 4 kandidat gubernur, Ichsan Yasin Limpo tertinggi dengan gap elektabilitas dua kandidat tertinggi hanya 0,60 %, sulit ditentukan siapa yang unggul, karena margin of error dalam survei ini 3,5, persen,” kata senior Manager Riset Poltracking, Arya Budi saat merilis hasil survei terbarunya, di Hotel Ibis, Jln Maipa, Makassar, pada Minggu (24/9/2017).

Sebelumnya, pada periode 18 – 24 Mei Poltracking juga merilis hasil survei, dengan perolehan NA (17,40 %) IYL (14,69%), NH (13,27%) dan AAN (11,21%).

Dari perbandingan survei sebelumnya, NH mengalami peningkatan trand 8 poin disusul IYL 7 poin. Meski NA juga mengalami peningkatan, namun tidak terlalu signifikan dengan perolehan 4 poin.

“Sedangkan Agus Arifin Nu’mang turun 2 poin. Mengalami penurunan trend elektabilitas,” kata Arya Budi.

Dia mengatakan, temuan dalam simulasi figur kandidat gubernur menunjukan bahwa IYL, NH dan NA adalah figur kandidat dengan kekuatan elektabilitas yang sangat bersaing. Alasannya lantaran simulasi elektabilitas kandidat gubernur menunjukan gap elektabilitas berada di dalam margin 3,5 persen. (*)


BACA JUGA