Rumuskan 20 Pemimpin Nasional, DPP KNPI Pastikan Bupati Gowa Salah Satunya

Jumat, 29 September 2017 | 17:32 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Irfan Wahab - GoSulsel.com

Gowa, GoSulsel.com – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Rifai Darus, membocorkan perencanaan KNPI dalam menghadapi pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Salah satunya dengan mempersiapkan 20 orang tokoh muda di Indonesia untuk disurvei dan akan diusulkan untuk mendampingi para calon presiden mendatang sebagai calon Wakil Presiden.

pt-vale-indonesia

20 nama yang akan digodok itu, menurut Rifai, salah satunya dipastikan dari Kabupaten Gowa, yakni Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

“DPP KNPI sejak tahun lalu berdasarkan hasil pleno mengeluarkan keputusan yang bersifat taktis dengan melakukan program KNPI mencari pemimpin,” kata Rifai yang ditemui saat menghadiri pelantikan DPD KNPI Gowa, di pelataran Istana Tamalate, Museum Balla Lompoa, Jumat (29/9/2017).

DPP KNPI, menurutnya, telah berkeliling ke seluruh Indonesia untuk melihat potensi tokoh muda yang bisa jadi pemimpin nasional.

“Saat ini kita memang sudah mengantongi 20 nama tokoh muda dari 35 nama sebelumnya yang masuk kategori calon pemimpin nasional,” ucapnya.

Rencananya 20 nama itu akan diumumkan DPP KNPI bulan Desember mendatang. “Salah satunya itu Bupati Gowa,” tegasnya. Adnan sendiri memang tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia Timur. Adnan juga merupakan kepala daerah yang selama ini konsen pada program penekanan angka kemiskinan dengan penerapa program yang meringankan beban masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan gratis.

Dari 20 tokoh muda tersebut, lanjutnya, KNPI akan menggandeng lembaga survei yakni LSI Denny JA untuk dilakukan survei dalam mengkerucutkan 20 nama tersebut menjadi 10 nama dan kemudian dikerucutkan lagi menjadi 5 nama. “Tokoh muda itu akan kita tawarkan ke para calon presiden untuk digunakan oleh bangsa ini, dan kita berharap para calon presiden bisa menggandeng nama-nama yang kita tawarkan sebagai wakil presiden,” ucapnya.

Kehadirannya di Gowa sendiri, menurut Rifai, karena beberapa faktor. “Saya ini mempersiapkan diri hadir di Gowa karena Gowa adalah tempat lahir para raja, bupatinya adalah bupati termuda di Indonesia Timur, dan satu-satunya pelantikan DPD di Sulsel yang saya hadiri,” ucapnya.

Ia juga menyebut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sebagai gambaran Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo saat muda. Hal itu diungkapkan Rifai usai mendengarkan Adnan memberikan sambutannya dalam pelantikan tersebut.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengapresiasi dimasukkannya namanya dalam 20 tokoh muda yang memiliki potensi menjadi pemimpin nasional. “Saya ini masih fokus melakukan perbaikan dan melanjutkan keberhasilan pemerintah periode sebelumnya di Gowa. Kalau ada yang seperti itu, tentu kota syukuri kalau dianggap sukses, tapi itu tentu hanya akan menjadi motivasi bagi saya,” tegasnya.

Terkait pelantikan KNPI Gowa, ia berharap KNPI bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang kedepan membawa kesejahteraan. “Pemuda harus menjawab era globalisasi. Caranya dengan menerapkan 3 K, kemampuan, komitmen, konsistensi,” ucapnya.

Masyarakat dan pemuda sekarang, menurut Adnan, menghadapi dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia maya. Ia juga meminta KNPI untuk bisa bermitra dengan Pemkab Gowa dengan cara mensupport yang baik dan mengkritik dan memberikan solusi jika ada langkah keliru dari pemkab.
“Jika pemerintah melakukan kebijakan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat, maka KNPI harus berdiri didepan membela pemerintah. Jika pemerintah membuat kebijakan yang hanya menguntungkan golongan dan perseorangan tertentu, maka KNPI juga harus berdiri di depan memberikan pencerahan pada pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Ketua KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra, menitipkan pesan pada pengurus yang baru dilantik untuk bersama-sama melawan radikalisme, korupsi dan narkoba. (*)


BACA JUGA