Makassar, Gosulsel.com — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan belum menentukan usungan di Pilgub Sulsel. Hingga saat ini, PKS masih merumuskan siapa pasangan calon yang akan diusung pada hajatan politik lima tahunan itu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Sulsel, Irwan ST membantah jika partainya akan turut serta mendeklarasikan pasangan Nurdin Abdullah – Sudirman Sulaiman (NA-SS) pada 15 Oktober mendatang.

Alasannya, lantaran saat ini DPW PKS Sulsel belum menerima perintah dan pemberintahuan dari DPP PKS perihal siapa yang akan diusung partainya. “Belum ada komunikasi dari DPP. Belum sama sekali, kan biasanya ada penyampaian informal, minimal kita ditelpon, tapi ini belum sama sekali,” kata Irwan saat ditemui Gosulsel.com di Gedung DPRD Kota Makassar.

Sebelumnya NA – SS menjadwalkan deklarasi pada 15 Oktober mendatang. Salah satu partai yang disebut akan mendeklarasikan adalah PKS. Hanya memang, Irwan menilai jika hal tersebut hanya merupakan pengklaiman. Dia pun tidak ingin mempersoalkan hal tersebut selama partainya belum bersikap.

Lebih jauh, legislator DPRD Kota Makassar ini mengatakan belum ada surat undangan deklarasi dari NA – SS. Sehingga, kemungkinan pihaknya tidak akan hadir sebelum ada perintah partai.

“Belum ada (undangan), karena memang kita belum menentukan sikap,” tuturnya.

Dipertegas pula, hingga saat ini DPW PKS Sulsel tidak pernah membangun komunikasi, baik NA maupun SS pasca penjaringan di tingkat DPW selesai. Dia mengatakan, setelah nama bakal calon dikirim ke DPP semua pasangan calon bisa saja membuka komunikasi ke DPP PKS.

“Kita persilahkan ke DPP. Waktu tahapannya masih di kita kan, kita masih komunikasi. Tapi ini sudah ada di DPP,  kecuali ada keperluan lain ditanya – tanya, kita baru buka komunikasi,” sergapnya.(*)