Zulkifli Hasan Setengah Hati ke NA, Pengamat Bilang Begini

Rabu, 11 Oktober 2017 | 13:23 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan membenarkan adanya rekomendasi ganda di Pilgub Sulsel, yakni ke pasangan Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (IYL – Cakka) dan Nurdin Abdullah – Sudirman Sulaiman (NA – SS).

Kendati demikian, dia mengakui bahwa, rekomendasi itu belum secara resmi. Dia pun terkesan ‘setengah hati’ untuk mengusung pasangan NA-SS. Hal ini merujuk pada penolakan DPW PAN Sulsel dan DPD PAN di 24 Kabupaten/Kota yang tetap solid dan komitmen mendukung IYL – Cakka.

pt-vale-indonesia

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Adi Suryadi Culla mengatakan, seharusnya memang partai politik itu harus konsisten. Alasannya lantaran akan menjadi efek blunder terhadap kondisi internal dengan adanya putusan atau rekomendasi ganda.

“Jadi pengambilan keputusan yang bersifat ganda itu kan berpotensi menimbulkan konflik internal, yang akan membuat PAN sendiri tidak efektif. Mesin politik tidak berjalan efektif,” kata Adi sapaan akrabnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, pada Rabu (11/10/2017).

Menurutnya akan semakin tidak efektif jika ada perbedaan pilihan antara pilihan DPW dan DPP partai. Sehingga rekomendasi ke IYL – Cakka adalah keputusan yang mestinya dipertimbangkan oleh PAN. Jika hal ini tidak dilakukan oleh PAN, maka bukan hal yang tidak mungkin kader PAn di Sulsel akan terbelah.

“Hampir bisa dipastikan, kalau terjadi keputusan ganda, bisa dipastikan kedepan PAN akan pecah,” kata Adi.

Sebelumnya beredar rumor, bahwa pengaihan dukungan PAN ke NA-IYL karena adanya intervensi dari penguasa. Adi yang dikonfirmasi tidak menepis kemungkinan adanya hal tersebut. Dia bahkan menjelaskan, pada keputusan partai memang rentang dengan kekuatan intervensi ekternal.

“Iya semua itu bisa terjadi, pengambilan keputusan partai di dalam mendukung kandidat juga terjadi akibat kekuatan eksternal, jadi bisa saja ada kekuatan lain yang berpengaruh agar partai bersangkutan berubah keputusannya. Saya kira itu bukan hal yang baru dan sering banyak terjadi,” jelasnya.

Olehnya, dia menyarankan, kedepan PAN harus konsisten dengan keputusan awalnya dan bersikap lebih tegas. Selain itu PAN harus tegas terhadap tekanan eksternal.

“Kan yang menentukan usungan itu, kepemimpinan PAN sendiri. Sebenarnya kan peranan Zulkifli Hasan itu sangat penting. Bang Zulkifli jadi king maker, dialah yang menetukan,” tuturnya.(*)


BACA JUGA