Terkait Ekspor Komoditi, SYL Cemburu pada Singapura & Malaysia

Sabtu, 14 Oktober 2017 | 12:45 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com — Gubernur Sulawesi Selatan berbincang dengan para pelaku eksportir, asosiasi, pelaku usaha, UMKM, dan instansi terkait dalam acara temu wicara di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu pagi (14/10).

Kegiatan ini dalam rangka program peningkatan dan pengembangan ekspor Sulawesi Selatan dan memeriahkan Hari Jadi ke-348 Sulawesi Selatan.

pt-vale-indonesia

Pada kesempatan ini para pelaku bidang eksportir termasuk para pemangku kebijakan diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide, saran, dan gagasannya. 

Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Hadi Basalamah mengatakan pertemuan ini sebagai bentuk interaksi untuk membuka ruang di bidang perdagangan Sulsel. 

“Ini merupakan bentuk interkasi, harus membuka ruang pada bisnis, seperti perintah Pak Gubernur tidak boleh ada masalah dengan pelaku usaha dan masyarakat,” kata Hadi. 

Hadi menjelaskan negara tujuan ekspor Sulsel meningkat dalam sepuluh tahun terkahir dari 20an negara menjadi 58 negara tujuan. 

Dengan mampu dilakukannya pengiriman langsung ke negara tujuan sejak tahun 2015, Hadi menjelaskan mengurangi biaya pengangkutan sebesar 200 dollar Amerika Serikat. 

“Pengiriman langsung mengurangi cost yang ada sebesar 200 dollar Amerika Serikat. Dwelling time juga menurun, dan ini yang terbaik di Indonesia,” sebut Hadi. 

Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan SYL sendiri ingin agar pelaku usaha yang ada di Indonesia sama tidak kalah dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. 

“Saya cemburu dengan Singapura dan Malaysia sebenarnya, Kenapa mereka bisa begitu, sementara kita nggak. Kita butuh orang-orang yang mau menerobos, termasuk anda-anda,” ujar SYL.(*)


BACA JUGA