Luwu, GoSulsel.com – Setelah ke 14 orang pelaku diamankan dan diperiksa oleh Polres Luwu, alhasil ditemukan fakta-fakta baru terkait kasus pemerkosaan siswi SMP ini.

Informasi terbaru dari Kapolres Luwu AKBP Ahmad Yanuari Insan di hadapan wartawan, Minggu (22/10/2017) siang tadi, bahwa pemerkosaan ini di lakukan sekitar bulan puasa yang lalu.

“Pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban yakni sekitar bulan Juni yang lalu, dari laporan korban itu kami lakukan visum kepada korban kemudian kami lakukan pengembangan, selanjutnya kami lakukan penangkapan, kami sudah memeriksa 14 orang pelaku yang 7 orang diantaranya masih di bawah umur,” ungkapnya.

Menurut Kapolres, kondisi korban saat ini dalam kondisi trauma, dan pihaknya telah mengkoordinasikan dengan KPAI/LPPA Kab Luwu guna melakukan konseling dan pengecekan psikologis terhadap korban.

Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam juga menambahkan bahwa masih ada pelaku lainnya yang saat ini masih buron.

“Jumlah pelaku diperkirakan lebih dari 20 orang, masih ada beberapa orang pelaku yang masih buron saat ini, termasuk DK, mantan pacar korban,” sebutnya.

AKP Faisal juga menuturkan, bahwa ada beberapa TKP kasus pemerkosaan ini, beberapa pelaku melakukan aksi bejatnya di rumah salah satu pelaku DR, ada juga di pinggir sungai, bahkan beberapa pelaku melakukannya di lokasi sumur warga,” tambahnya. (*)

---