Makassar, GoSulsel.com — Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang (AAN) berang, dia tidak terima dengan tarawan Gerindra yang memintanya  jadi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS). 

Sikap Agus ini bukan tanpa alasan, pasalnya hingga saat ini dia masih tetap optimis running di Pilgub Sulsel mendatang, hingga saat ini Agus belum pernah sama sekali menyatakan sikap ‘buang handuk’.

Melalui Kordinantor Tim Media Center Sulsel Bagus, Yusuf Saleh angkat bicara. Menurutnya tawaran itu tidak etis dan dinilai merupakan sensasi murahan.

“Bukankah kita harus menghormati proses yang sementara berjalan, sebagai politisi mereka hendaknya mengerti situasi dinamis penuh perubahan,” tegas Yusuf, pada Kamis (26/10/2017).

Dia mengatakan, dengan melihat ambivalensi di Gerindra, Agus akan mempertimbangkan untuk keluar dari partai besutan Prabowo Subianto itu. Agus memang tercatat sebagai kader Gerindra pasca hengkang dari Golkar.

“Biar masyarkat Sulsel yang menilai sikap Gerindra ini,” ungkapnya.

Dia menyarankan, sekalipun  ada rivalitas dalam kontestasi politik, akan tetapi, menurutnya etika tetap harus didahulukan. Bukan malah melakukan manuver yang berlebihan.

“Mari berkontestasi yang sehat dan menjunjung tinggi etika, paling tidak sebagai sesama warga Bugis Makassar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) DPD Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief menawarkan Agus untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan NA-ASS pada hajatan politik lima tahunan mendatang. Hal ini lantaran Agus dinilai masih merupakan kader Gerindra. Meski begitu Sawal mengaku bahwa usulan itu bersifat pribadi. (*)

---