NasDem Makassar Proses Pencopotan Indira 

Kamis, 23 November 2017 | 13:13 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – NasDem telah memproses pencepotan Bendahara DPD NasDem Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti.

Pencopotan ini menyusul langkah Indira yang tetap keukuh menerima pinangan Wali Kota petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto yang ditandai dengan deklarasi pasangan Danny-Indira di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, pada Rabu (22/11/2017) kemarin.

pt-vale-indonesia

Menindaklanjuti sikap Indira, NasDem Makassar langsung menggelar rapat pleno diperluas perihal agenda pencopotan Wakil Ketua DPRD Makassar itu.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Makassar, Mario David menuturkan, kesimpulan rapat pleno yang dilakukan Rabu, tadi malam menghasilkan beberapa kesepakatan perihal nasib Indira.

“Yang pertama kita akan usulkan ke DPW untuk segera ditarik dari statusnya sebagai Bendahara, kedua ditarik dari Ketua Garnita Malahayati Kota Makassar dan diusulkan untuk ditarik dari pimpinan DPRD Kota Makassar,” kata Mario saat memberikan keterangan pers, pada Kamis (23/11/2017).

Lebih jauh dia menegaskan, pihaknya telah sepakat dan menemukan titik terang, bahwa Indira melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. “Bahwa setiap kader harus taat dan patuh atas keputusan partai,” tegasnya.

Jauh hari sebelumnya, dibeberpa kali kesempatan menegaskan, bahwa NasDem memang akan berlawan politik dengan Danny di Pilwali Makassar. Bahkan NasDem telah mengeluarkan rekomendasi calon Wali Kota ke Ketua NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi sebagai calon tunggal yang bakal diusung pada hajatan politik lima tahun mendatang.

Meski demikian, partai besutan Surya Paloh ini tidak ingin terlalu gegabah untuk mengusulkan pencopotan Indira sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar. Mario menegaskan, dengan sendirinya Indira akan mundur.

“Kita tentunya merujuk terkait individu yang akan melakukan atau maju dalam konstetasi Pilkada, kalau memiliki jabatan publik harus mundur diri jabatannya,” jelas legislator DPRD Kota Makassar ini.

Yang pasti, pihaknya telah mengusulkan hasil rapat pleno perihal nasib Indira di NasDem ke DPW NasDem Sulsel, selanjunya, kata dia, NasDem Sulsel segera menggelar rapat pleno dan melangsungkan rekomendasi itu ke DPP NasDem.

“Kami di DPD mengusulkan DPW dan hasil akhirnya nanti tetap di DPP,” tandasnya.(*)


BACA JUGA