#

PPP akan Dampingi Danny-Indira saat Serahkan KTP ke KPU

Rabu, 29 November 2017 | 16:05 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan mendampingi pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) penyerahan berkas dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 
 
Seabagai bakal calon perseorangan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar. Penyerahan berkas dukungan ini dilakukan di Hotel Max One, Jln Batua Raya, Makassar, pada Rabu (29/11/2017).

Partai berlambang ka’bah ini menurunkan 2500-an kader dari simpul dan basis PPP se-Kota Makassar, baik dari unsur DPW PPP Sulsel maupun DPC PPP Kota Makassar. Hal ini dikatakan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin.

pt-vale-indonesia

“PPP mengirim 2500-an kader dari simpul basis PPP,” kata Rizal, pada Rabu (29/11/2017).

Saat ini, Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras dan sejumlah pendukungnya sementara bersama Danny dan sejumlah parpol pendukung lainnya untuk bersiap-siap ke Hotel Max One. Selain PPP turut pula elite Gerindra, Demokrat, PAN, Perindo, Partai Idaman dan Partai Beringin Karya.

Rizal memegaskan, sikalipun pasangan yang menggunakan tagline DIAmi itu telah memutuskan untuk mendaftar lewat jalur independen, akan tetapi partainya tetap keukuh mendukung Danny-Indira. Dukunga  itu, kata dia, juga adalah bentuk perlawanan partai politik terhadap kapitalisasi demokrasi.

“PPP memberikan pandangan, jalur Parpol dan independen adalah dua jalur yang digunakan dalam sistem demokraksi kita, fenomena partai politik ikut mendukung calon independen adalah bentuk perlawanan partai politik terhadap kapitalis demokrasi,” tegasnya.

Kapitalis ini, kata dia, bukan hanya ada di bidang ekonomi, namun pada sistem demokrasi kita pun marak terjadi melalui pembajakan partai politik. “Dukukangan partai terhadap calon perseorangan adalah bentuk perlawanan itu,” ucapnya.

“Fenomena ini juga menepis bahwa partai politik setiap melakukan usungan calon kepala daerah bersifat transaksional,” tandasnya.(*)

 
Reporter: Junaid/GoSulsel.com 


BACA JUGA