Gowa, GoSulsel.com – Masih ingatkah anda dengan Taman Adi Pura yang terletak di Jl Hasanuddin, Gowa? Taman yang terletak tepat di perbatasan Gowa ini beberapa waktu lalu diadopsi kemudian direnovasi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gowa.

Lantas hal ini menimbulkan pro dan kontra oleh sejumlah kalangan, bahkan menuai protes tegas, pasalnya, perubahan nama taman Adi Pura ini kemudian menjadi Taman HIPMI.

Salah satunya, Direktur Eksekutif Center Information Public (CIP) Zulfiadi Muis, mengatakan pemberian nama tersebut menurutnya kurang etis.

“Kurang etis dan beretikalah jika nama taman diberi nama taman Hipmi, sebab taman tersebut adalah taman fasum dimana disitu juga adalah berdiri simbol adipura,”Kata Zulfiadi, Sabtu (2/11/2017) 

Lanjut Zulfiadi, akan lebih menimbulkan kegaduhan jika yang menjadi indikatornya adalah persoalan merawat taman tersebut.
menurutnya, Organisasi lain di Kabupaten Gowa bisa saja kemudian menuntut hal yang sama dengan alasan telah memberikan sumbangsi pada fasilitas umum lainnya.

“Jika demikian, mungkin kami selaku aktivis dan LSM bisa juga membuat hal demikian dengan diberikan ruang dari pemerintah ditempat fasum dan diberikan nama Taman Koalisi Aktivis Atau Koalisi LSM,” tambah Zulfiadi

Zulfiadi juga mengatakan, ada baiknya pada pemberian nama tersebut pemerintah lebih mengedepankan nama-nama yang berjasa bagi Kabupaten Gowa.

“Mungkin nama-nama pahlawan ataukah simbol sejarah Gowa bisa menjadi alternatif. Atau mungkin namanya dipakai saja Taman Adipura atau Taman Gallarrang Mangasa karena berada dalam wilaya mangasa,” tutupnya.(*)

---