Bawa Berbagai Sajam, Sepuluh Remaja Asal Pallangga & Somba Opu Terciduk Polisi

Rabu, 27 Desember 2017 | 17:22 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Sebanyak Sepuluh remaja diamankan Polsek Somba Opu pada Operasi Premanisme yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Somba Opu, AKP Kaharuddin, Selasa (26/12).

Berdasarkan keterangan kepolisian, 7 di antara pemuda itu merupakan warga Pallangga, dan tiga lainnya warga Somba Opu. Kesepuluh remaja ini diamankan saat terjadi tawuran di Jalan Abdul Muthalib Daeng Narang.

pt-vale-indonesia

“Operasi preman kami lakukan dengan pola tertutup dan terbuka dengan sasaran lokasi timer yang sering meresahkan warga dan pengendara, kami temukan mereka atas laporan warga setempat, dan kami bergegas mengamankan,” ujar Kapolsek saat jumpa pers di Polsek Somba Opu, Rabu (27/12/2017).

10 pemuda diamankan pihak kepolisian Polsek Somba Opu karena kedapatan membawa senjata tajam/Rabu, 27 Desember 2017/Afrilian Cahaya Putri/Gosulsel.com

Dari Sepuluh tersangka, Tiga diantaranya membawa senjata tajam, yakni RH (14) pelajar, warga Tombolo, membawa anak panah.

KML (14) pelajar, warga Tombolo, membawa busur.

MHD alias Dayat (20) buruh, warga BTN Bontoala Palangga, membawa sajam.

Kesepuluh Tersangka diganjar UU Darurat nomor 12 tahun 1951

“Operasi premanisme secara rutin akan terus kami laksanakan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat apalagi menjelang Tahun Baru 2018,” jelas Kapolsek.(*)


BACA JUGA