Gempuran Produk Tiongkok Bikin Industri Lokal Terancam Keok

Senin, 01 Januari 2018 | 19:24 Wita - Editor: Irwan Idris -

Beberapa hari terkahir penulis terjebak membaca biografi triliuner muda asal China, Jack Ma. Penulis tak bisa menyembunyikan kekaguman kepada bang Jack yang berhasil mencoret ebay dan paypal dalam peta perbelanjaan di Tiongkok. Yang lebih mengagumkan lagi, perusahaan e-commerce Alibaba Group berhasil mencetak rekor dengan melampaui nilai IPO (Initial Point Offering) Amazon dan Facebook di bursa saham NYSE.

Lalu ada apa antara Alibaba dan Aliando? Apa yg sedang ia lakukan di Indonesia, sama dengan apa yang ia lakukan di negara Asia Tenggara lainnya. Bang Jack sedang sibuk memperkuat saluran konsumsi bagi seluruh warga di Nusantara.

pt-vale-indonesia

Seluruh barang Made in China yang disebutkan tadi, kini dengan mudah kita dapatkan melalui situs online. Dan kembali asing (aku bosan menyebut kata China) mengambil peran kuat terhadap distribusi barang. Sebut saja Lazada dan yang paling mutakhir Aliexpress Indonesia.

Hal inilah yang membuat merinding. Sektor logistik perlahan tapi pasti mulai dirintis Jack melalui kerjasama China Smart Logistic.

Untuk paragraf berikutnya rasanya sangat berat menuliskannya. Penulis hampir lupa bahwa sektor properti dan infrastruktur mulai dicengkram. Alasannya sederhana, semen Made in China berlabel kons (CONCH) membuat konsorsium BUMN ketar ketir. Semen Indonesia yang dulunya berdiri kuat dan keras melai retak sana sini.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas

Halaman: