Konsultan Politik Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy menuturkan, di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar bakal menyajikan pertarungan yang sangat ketat. Pertarungan head to head di Makassar ibarat Keberhasilan VS Perubahan.

“Pasangan Danny-Indira berupaya meyakinkan publik dengan kinerja dan prestasi selama ini. Sementara Appi-Cicu akan memanfaatkan kelemahan pemerintahan Danny dengan menawarkan berbagai terobosan dan solusi atas segala permasalahan yang dialami kota Makassar,” kata Sandy kepada Gosulsel.com, sapaan akrabnya, Rabu (17/01/2018).

Meski demikian, dia menilai popularitas dan posisi elektoral Danny-Indira masih unggul dibandingkan Appi-Cicu. Namun, kata dia, Danny-Indira tak boleh berpuas diri dan lengah dalam menjaga basis dukungannya.

“Jika Appi-Cicu mampu mengonsolidasikan dan menggerakkan infrastruktur parpol dan relawan dengan efektif dan produktif kemudian tokoh-tokoh di belakang Appi-Cicu juga bekerja maksimal tentu akan mengancam posisi Danny-Indira dalam memenangkan kontestasi,” terangnya.

Sementara di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jeneponto, kata Nursandy, iklim kompetisi yang diikuti 4 pasangan calon akan berlangsung kompetitif. Majunya pasangan Iksan-Paris, Mulyadi-Kasmin, Syarif Patta- Andi Tahal membuat dukungan birokrasi pemerintahan menjadi terbelah. Iksan adalah petahana Bupati, Mulyadi Wabup, dan Syarif Patta Sekda.

“Pasangan Iksan-Paris dan Mulyadi-Kasmin punya peluang yang lebih besar merebut dukungan birokrasi dan memimpin Kab.Jeneponto dibandingkan paslon lain,” terangnya.

Sementara, untuk Pilbup Bantaeng, gagal majunya M Yasin memberi keuntungan tersendiri bagi pasangan Ilham Azikin-Sahabuddin dan A.Ugi-A.Mappatoba. Meski diikuti 4 pasangan calon tetapi kans kedua paslon tersebut lebih besar dibanding yang lainnya.

“Selain birokrat muda yang berpengalaman, kebesaran keluarga Azikin di bantaeng turut berkonstribusi bagi posisi elektoral Ilham Azikin, Sementara wakilnya Sahabuddin yang saat ini sebagai ketua DPRD membuat pasangan ini saling melengkapi,” jelas Nursandy.

Lain halnya dengan Andi Ugi. Nursandy menjelaskan, Andi Ugi memiliki investasi politik yang mumpuni dan basis keluarga yang mengakar. Apalagi wakilnya A Mappatoba adalah keluarga dari bupati saat ini tentu menjadi kekuatan tersendiri baginya.(*)

---