Makassar,Gosulsel.com – Dalam 3 hari kedepan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan. Kondisi ini disebabkan oleh adanya daerah pertemuan angin dan penumpukan masa udara basah yang menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan dan hujan.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Fachri Radjab, mengatakan dengan kondisi ini bisa mengakibatkan kenaikan gelombang laut di beberapa perairan.

“Tinggi gelombang laut antara 1.25 – 2.5 meter dapat terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar dan Teluk Bone bagian Selatan dan Laut Flores,” katanya melalui rilisnya resmi kepada Gosulsel.com, Jumat (19/1/2018).

Tak hanya gelombang, hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diprakirakan masih berpotensi terjadi terutama di wilayah Luwu Timur, Luwu Utara, Tanatoraja, Toraja Utara, Pinrang, Pangkep, Pare-pare, Barru, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Wajo, Sidrap, Luwu dan Soppeng.

Untuk itu BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

Serta jalan licin dan berlubang bagi pengendara. Dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.

“Bagi seluruh angkutan baik darat, laut dan udara harus berhati-hati dengan kondisi cuaca seperti ini. Terutama untuk kapal-kapal kecil seperti yang digunakan nelayan,” tutupnya.(*)

---