Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Transportasi dan Perkerata apian, Dishub Sulsel, Muh. Ishak

Tertunda 2 Tahun, Bandara Buntu Kunik Dibangun Kembali

Senin, 12 Februari 2018 | 14:21 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Setelah sebelumnya tertunda dua tahun lamanya, kini pembangunan Bandara Baru Buntu Kunik Tanah Toraja kembali dilanjutkan.

Sebelumnya, bandara di Toraja ini mulai dibangun pada tahun 2012 lalu, pembangunan Bandara baru Buntu Kunik sempat mengalami penundaan pada tahaun 2016-2017.

pt-vale-indonesia

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Transportasi dan Perkerata apian, Dishub Sulsel, Muh. Ishak, mengungkapkan penundaan pembangunan Bandara Baru Buntu Kunik pada tahun 2015 dikarenakan anggaran yang digunakan pada saat itu terlalu besar.

“Karena anggaran terlalu besar yaitu mencapai 1,4 T dengan panjang Runway 2500,” kata Muh. Ishak saat ditemui di ruangannya.

Berdasarkan rapat yang dilaksanakan belum lama ini, di Hote Heritage Tanah Toraja menetapkan bahwa pembangunan bandara Baru Buntu Kunik Tanah Toraja akan dilanjut tahun ini.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah pihak terkait. Seperti Bupati Tanah Toraja, Bupati Toraja Utara, Otoritas Bandara, Dinas Perhubungan, BMKG, dinas Pertanahan, dan Dinas Pekerjaan Umum.

Lebih lanjut Muh Ishak mengatakan bahwa kelanjutan pembangunan bandara yang sempat tertunda selama dua tahun setelah dilakukan kajian ulang oleh beberapa akdemisi perguruan tinggi yaitu Unhas dan ITB.

“Setelah dilakukan pengkajian ulang oleh akademisi, lebar strip dari 210 meter menjadi 90 meter sedangkan panjang runway dari 2500 meter menjadi 1600 meter sehungga anggarannya turun menjadi kurang lebih 500 milyar,” tambahnya.

Setelah pengkajian ulang, anggaran pembangunan Bandara Baru Buntu Kunik turun dari Rp 1,4 T menjadi Rp 530.213.694.000. Dengan perubahan panjang dan lebar runway.

Bandara ini dibangun di kecamatan Mengkende Tanah Toraja diatas lahan seluas 140 hektar. Berbeda halnya dengan badara Pontiku, bandara Buntu Kunik ini bisa untuk pesawat ATR 72.(*)


BACA JUGA