Maros, GoSulsel.com – Dinding proyek pelebaran jalan di jalan poros Maros-Bone tepatnya di lingkungan Lappapai, Kelurahan Mario Pulana, Kecamatan Camba seketika ambruk.

Hal itu dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Maros akhir-akhir ini.

Akibatnya, dinding jalan yang baru saja selesai dikerjakan PT Bumi Karsa itu longsor ke jalan Raya dan menutupi hampir seluruh permukaan jalan. Material proyek, batu juga tanah terlihat memenuhi jalan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Camba AKP Alamsyah, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Rabu (14/2/2018), bahwa intensitas curah hujan terbilang tinggi, hingga mengakibatkan longsor dilokasi proyek. Ditambah dengan konstruksi proyek yang tidak memadai dengan kondisi tanah yang labil saat musim hujan.

“Longsor itu di area pengerjaan proyek pelebaran jalan PT Bumi Karsa. Material menutupi setengah jalan yang menuju ke Mallawa,” katanya.

Lanjut Alamsyah, tidak hanya bencana longsor akan tetapi banjir juga melanda satu kelurahan dan satu Desa yakni Lingkungan Malissu, Kelurahan Mario Pulana dan Dusun Ujung, Desa Pattirodeceng Kecamatan Camba.

“Juga banjir akibat curah hujan dan juga karena tersumbatnya gorong-gorong saluran air. Saat ini pihak kami sudah melakukan pemantauan di tempat kejadian,” tambahnya.

Diketahui, sampai pada saat berita ini diterbitkan. Belum ada keterangan resmi dari pihak PT. Bumi Karsa. (*)

---