Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) Tahun 2018 dengan tema “Pengaruh Ekonomi Terhadap Kondisi Politik di tahun 2018” di Phinisi Ballroom Grand Clarion Makassar, Rabu (14/2/2018).

“Rakerkonprov ini bahas pengaruh ekonomi bukan pengaruh politik. Kondisi politik ini saya melihat sangat baik dari sisi ekonomi tentunya nanti pada usaha kecil menengah termasuk usaha restoran perhotelan kemudian makanan, minuman dan percetakan ini akan tumbuh dengan baik,” jelas Drs Latunreng, Ketua DPD Apindo Sulsel.

Drs Latunreng berharap di tahun politik ini bisa menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi yang menurutnya kondisi ekonomi saat ini sangat lemah.

“Harapan kami kedepan mudah-mudahan dengan kondisi ekonomi yang agak low ini bisa terangkat kembali karena ada semangat tersendiri dari kondisi politik yang ada,”harapnya.

Dia menyebutkan di tahun 2018 ini ada setidaknya 15 sektor yang bergerak dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,meskipun bergeraknya tidak signifikan.

“Kalau saya melihat APBN kita Rp.2300 T kurang lebih Rp.500 T itu infrastruktur. Tapi ternyata infrastukturnya tidak bisa mendrop sektor rill karena semua program besar itu dikerjakan oleh BUMN sehingga kantong pemerintah keluar uang, masuk di kantong pemerintah lagi. Mestinya masuk di swasta untuk dikerjakan sehingga teristribusi kebawa, jadi daya beli mengena kebawa sulit tembus,”paparnya.

Rakerkonprov yang dihadiri oleh 24 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota se Sulsel ini membahas apa saja program dan rekomendnasi ke pemerintah khususnya ke Gubernur terpilih.

Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Apindo oleh Ketua DPD Apindo Sulsel. (*)

---