Revisi Anggaran Pilgub, Pemprov Hemat Rp23 M
Makassar,GoSulsel.com – Anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sulsel saat ini dihitung ulang oleh Pemprov Sulsel. Ini setelah penetapan pasangan calon oleh KPU, di mana hanya empat calon gubernur dan wakil gubernur yang dinyatakan lolos.
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel menyebutkan hasil perhitungan awal hasil revisi bisa menghemat Rp23 miliar dari anggaran yang telah disetujui melalui Nota Pemberian Hibah Daerah (NPHD).
“Asumsi awalnya kan 6 pasangan calon, ternyata hanya 4 paslon. Jadi ada penyesuaian terutama untuk belanja APK (alat peraga kampanye),” kata Kepala BPKD Sulsel, Andi Arwin Azis, di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa 27 Februari.
Proses revisi ini hanya dilakukan untuk anggaran yang ada di KPU dan Bawaslu Sulsel. Sementara untuk anggaran pengamanan yang diperuntukkan untuk Polisi dan TNI tetap.
“Ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan yang mendesak. Mungkin salah satunya tambahan kebutuhan pengamanan atau hal lain. Kan kalau pengamanan perhitungannya bukan berasumsi pasangan calon, dia berasumsi kewilayahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Sulsel Lutfie Natsir mengakui pihaknya bersama BPKD Sulsel dan KPU telah melakukan rapat untuk menghitung kembali besaran kebutuhan anggaran Pilgub. Hasilnya beberapa pos anggaran yang tak digunakan akan ditarik kembali.
Lutfi menyebutkan anggaran paling besar yang tak terpakai memang berasal dari belanja APK. Apalagi sebelumnya, perhitungan berdasarkan 6 pasangan calon.
“Sudah final kalau KPU tinggal dibuatkan revisi ulang NPHD oleh BPKD. Untuk Bawaslu kita masih tunggu usulan revisi dari pihak BPKD,” tambahnya.
Tahun ini untuk membiayai Pilkada 2018, Pemprov menyiapkan anggaran lebih dari Rp600 miliar. Terdiri dari KPU Rp378 miliar, Bawaslu Rp99 miliar dan pengamanan Rp128 miliar. (*)