Ketika SYL Bersiap Menjadi Warga Biasa

Selasa, 06 Maret 2018 | 15:44 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mulai bersosialisasi sebagai masyarakat biasa. Bahkan sejak sebulan ini, dirinya jarang menginap di Rumah Jabatan Gubernur, Jl Sungai Tangka.

Syahrul bersama keluarganya lebih banyak menghabiskan waktu di kediaman pribadinya yang ada di Perumahan Bumi Permata Hijau (BPH) Jl Sultan Alauddin.

“Saya sudah 25 tahun tinggal di rujab. Saya hampir tidak tahu bagaimana membeli gas sendiri, bayar telepon sendiri. Sekarang ini saya mulai pelan-pelan belajar,” kata Syahrul, di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa 6 Maret.

Mantan bupati Gowa ini menyebutkan, selama menjadi aparat negara, terhitung baru 9 bulan tinggal di rumah pribadi. Selain sebagai kepala atau wakil kepala daerah, SYL pernah menjabat Sekwilda, Camat, lurah hingga Plt Kepala Desa.

“Mulai satu bulan ini saya bawah koper sendiri, tas sendiri tidak pakai ajudan lagi. Ternyata berat, selama ini tahunya marah-marah. Saya mulai belajar bersosialisasi, tapi saya senang,” lanjutnya.

Sebelum, masa jabatannya berakhir di 8 April dia masih mengagendakan beberapa peresmian proyek. Seperti soft launching Masjid 99 kubah, Stadion Barombong, PLTB Sidrap, dan launching pelebaran jembatan Sungai Tello.

Belum lagi agenda untuk menjadi pembicara dalam sejumlah kegiatan. Syahrul saat ini juga mempersiapkan orasi ilmiahnya untuk meraih gelar professor di bidang hukum dari kampus merah, Universitas Hasanuddin.

Di sisa masa jabatannya ini, Syahrul juga berencana melalukan mutasi besar-besaran untuk pejabat eselon III dan IV yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Juga tugas-tugas birokrasi yang harus diemban dan sudah menjadi tanggung jawabnya.

Seperti yang dilakukan Selasa (6/3). Secara khusus, orang nomor satu Sulsel itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Kali ini, Syahrul fokus melakukan sidak ke Biro Umum dan Biro Aset, dimana pejabatnya baru saja dilantik secara definitif. Selain itu Syahrul juga melakukan sidak ke Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Disdukcapil-KB).

Selain melihat kinerja aparatur sipil negara (ASN) di instansi terkait, Syahrul juga menyemangati mereka agar tetap rajin dan tekun melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing.

Syahrul mengakui, tugas-tugasnya memang semakin padat. Dia ingin mengakhiri masa jabatannya dengan mulus dan khusnul khatimah.

Saat melakukan peninjauan di Disdukcapil KB, Syahrul berharap sekitar sebulan ini, dia mau mempersiapkan seluruh jajaran untuk melakukan transformasi yang kuat. Mempersiapkan sistem yang sempurna.

“Minimal sistem yang sudah diback up dengan pendekatan digital. Tak hanya soal pencapaian data, tapi juga digitalisasi layanan pemerintahan. (*)


BACA JUGA