Peringati Hari Bakti Rimbawan, 1.000 Pohon Ditanam di Bulu Tombolo Maros

Rabu, 14 Maret 2018 | 12:47 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros,GoSulsel.com – Ada 1.000 pohon ditanam di Bulu Tombolo, Dusun Pattiro, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Maros. Penghijauan yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul) dan UPT KLHK se-Sulsel sebagai rangkaian peringatan hari bakti rimbawan ke-35.

Aksi ini menurunkan semua personil Balai TN Babul Maros, termasuk mengundang kader konservasi yang tergabung dalam FK2TN Babul, termasuk personil Polsek Camba, Koramil Camba, Pemerintah Desa Labuaja dan Pemerintah Kecamatan Cenrana.

pt-vale-indonesia

“Ada sekitar 250 orang terlibat dalam kegiatan tanam pohon di Bulu Tombolo,” kata Kepala Balai Balai TN Babul Maros, Sahdin Zunaidi, Rabu (14/3/2018).

BPTH Wilayah II Makassar melalui persemaian permanen yang berada di Desa Samangki Maros menyumbangkan bibit sejumlah 300 pohon jenis kayu hitam (Diopyros celebica). 700 bibit lainnya diperoleh dari BPDASHL Jeneberang Walanae berupa bibit durian dan manggis hutan.

“Aksi menanam pohon ini sebagai bentuk dukungan kami menyukseskan program penanaman 25 pohon tiap insan ASN. Menanam pohon sebagai wujud
bakti kita terhadap alam,” Sahdin.

Penanggung jawab tanam dan pelihara pohon ini, Azis Bakry menyampaikan, bibit pohon kayu hitam ditanam di kawasan taman nasional untuk memulihkan ekosistem. Jenis pohon berbuah ditanam di kebun masyarakat Dusun Pattiro.

“Pohon buah ini memiliki nilai ekonomis ke depan. Kami menanam kedua jenis tanaman ini sebagai upaya mendukung program perhutanan sosial,” ujarnya.

Penanaman pohon yang digelar pada Rabu 7 Maret lalu itu, diikuti sejumlah mitra kerja TN Babul, di antaranya PT Telkom Cabang Maros, BRI Cabang
Maros, Toyota Kalla Cabang Maros, Bank Mandiri Cabang Maros dan PLN Maros.

Selainn itu, dihadiri unit pelaksana teknis lingkup Sulawesi Selatan, di antaranya BDLHK Makassar, P3E Sulawesi Maluku, BPHP Wilayah XIII Makassar,
BP2LHK Makassar, BPDASHL Jeneberang Walanae dan BPKH Wilayah VII Makassar.

Hadir juga Balai PPI Karhutlah Wilayah Sulawesi, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sulawesi, PSKL Wilayah Sulawesi, dan BPTH Wilayah
II Makassar. BBKSDA Sulawesi Selatan, Dinas Kehutanan Propinsi Sulawesi Selatan dan SMK Kehutanan Negeri Makassar.(*)