2017, Sulsel Ikut Sumbang Ekspor Ikan Terbesar di Indonesia

Kamis, 15 Maret 2018 | 10:53 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Indra Ahmad - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Frekuensi ekpor perikanan di Indonesia pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu 104 ribu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 68 ribu frekuensi ekspor.

Peningkatan ini sesuai yang diarahkan oleh presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Dodo, yang mengingingkan adanya peningkatan ekpor produk perikanan.

pt-vale-indonesia

“Pimpinan kita, Pak Presiden menghendaki adanya peningkatan ekspor, peningkatan ekspor tidak bisa dari sektor perikanan sendiri, kita didukung oleh kargo, kita didukung oleh airlines, kita didukung oleh kantor pos, supaya didukung oleh semua nya kita lakukan rapat kordinasi,”terang Widodo Sumiyanto, Kepala Pusat Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Kementeria Kelautan dan Perikanan (KKP).

Widodo memaparkan seluruh potensi kelautan dan perikanan Indonesia sekitar 15 persen merupakan produk yang siap diekspor. Sementara 80 persen hingga 85 persen merupakan konsumsi pasar domestik.

“Jumlah nilai ekspor di tahun 2017 itu USD 4.78 M, sedangkan untuk volumenya itu di kisaran angka 861 juta kilogram,”paparnya.

Untuk Sulawesi Selatan sendiri, Widodo mengatakan merupakan salah satu kabupaten penyumbang produk perikanan ekspor dengan presentasi angka 11 persen secara nasional.

“Kalau urutannya penyumbang perikanan ekspor, Sulsel berada di posisi tiga setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta, tapi presentasi tersebut berubah-berubah,”jelas Widodo.

Sedangkan untuk Makassar, Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan (BKIPM) Makassar, Sitti Chadijah mengatakan ada sekitar 13 ribu frekuensi ekpor tiap tahunnya.

“Untuk per harinya di Makassar bisa mencapai 50 hingga 60 Frekuensi ekspor,” singkatnya. (*)


BACA JUGA