Sampah tak terurai yang berserakan di salah satu titik di Gunung Bawakaraeng/IST

Banyak Sampah Anorganik di Gunung Bawakaraeng, Pendaki Diharapkan Jangan Cuma Jadi Penikmat Alam

Rabu, 28 Maret 2018 | 16:17 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

“Kalau seperti itu tandanya sudah salah. Bukan lagi pecinta alam. Mentalitas teman pendaki sekarang sudah bergeser. Ini mi yang harus diperhatikan teman-teman KPA untuk lebih mengevaluasi bagaimana diksarnya. Apa-apa yang harus dibawa. Tentang pengenalan alam itu seperti apa. Sebab kalau sudah kejadian seperti ini sangat prihatin,” terangnya.

Hirsan bahkan mengungkapkan, saat ini Gunung Bawakaraeng tak hanya milik orang sulsel dan Gowa saja, bahkan saat ini sudah jadi milik nasional.

“Yang namanya pecinta alam, harus ada  tanggung jawab bukan hanya etika mendaki dan menikmati. Tapi tanggung jawab moral. Ini mi sudah sangat perlu ada pemeriksaan barang bawaan para pendaki,” katanya lagi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi via whatsapp, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa, Sophian Hamdi yang dimintai tanggapannya berujar bahwa terkait Gunung Bawakaraeng, lebih tepat bila ditanyakan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Camat setempat.

“Bisa ke lingkungan hidup atau camatnya singkat,” tandasnya.(*)

Halaman: