Kerap Terjadi Kecelakaan, Jalan Provinsi Penghubung Kampili-Sapaya Ditutup Warga

Jumat, 27 April 2018 | 16:44 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, Gosulsel.com — Nasib naas menimpa Haria (45) warga Karampang Eja, yang harus meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya diseruduk truk bermuatan penuh, Jum’at (27/4) di Jl Poros Toddotoa – Kampili, Kecamatan Pallangga.

Diketahui, jalan poros yang menghubungkan Kampili-Sapaya-Takalar yang termasuk jalan provinsi tersebut memang kerap kali menelan korban jiwa.

pt-vale-indonesia

Hal itu dikemukakan oleh Plt Kepala Desa Toddotoa, Rustam Siddiq, saat diwawancara Gosulsel.com. Menurut Kepala Desa yang masih terhitung muda itu, korban Haria, yang bekerja sebagai penjual buras keliling itu tewas akibat jalan provinsi tersebut terlampau sempit.

“Kecelakaan memang sering sekali terjadi di jalan poros provinsi ini sehubungan karena area aspal yang begitu sempit yang hanya kurang lebih 3,5 meter,” papar Rustam.

Sementara itu, lanjut Rustam, jalan poros yang sempit itu selalu ramai digunakan oleh mobil truk antar kabupaten. Ia pun mengatakan bahwa di sepanjang jalan poros itu tidak ada drainase yang memadai.

“Di sepanjang jalan ini juga tidak ada drainase,” tuturnya.

Akibat kecelakaan dan kekecewaan masyarakat, hingga sore ini, jalan poros Kampili-Sapaya-Takalar itu masih ditutup oleh keluarga korban bersama masyarakat Toddotoa dan sekitarnya.(*)


BACA JUGA