
Fujifilm Perkenalkan Konsep Toko Foto Baru & Print Frontier DE-100
“Kita sudah gelar di Jakarta 10 April lalu, Surabaya 13 April, dan sekarang ini di Makassar,” ujar Runi budiharto selaku National Sales Manager Fujifilm Indonesia.

Fujifilm Fair 2018 diadakan untuk mengedukasi audiens mengenai hasil observasi Fujifilm bahwa animo bisnis cetak foto yang sampai kini masih dilirik oleh banyak kalangan, memberikan insight mengenai strategi bisnis toko foto sekaligus memperlihatkan kecanggihan berbagai produk photo imaging dari Fujifilm.

seorang pengnjung memerphatikan mesin cetak foto Frontier DE-100
“Melalui kegiatan ini kita mau sampaikan ke seluruh pemilik toko foto kalau bisnis foto ini tidak mati, tetapi dia mengalami perubahan bentuk,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga Fujifilm menyampailam adanya konsep toko Fuji Digital Imaging (FDI) yang baru dengan nuansa yang modern dan kekinian supaya lebih menarik minat kaum millenial. Fujifilm secara khusus melakukan make over atau perubahan dalam desain toko foto, khususnya pelayanan cetak foto di toko tersebut, yang akan segera ada di 7 kot yaitu Lampung, Jakarta, Solo, Madiun, Bojonegoro, Banjarmasin, dan Kendari.
Selain itu, Fujifilm juga memperkenalkan produk pencetak foto ramah lingkungan terbaru, Frontier DE-100, yang didesain khusus oleh Fujifilm. Frontier DE-100 dilengkapi dengan 4 tint dan dot yang lebih padat sehingga resolusinya lebih tajam dan bisa lebih hemat tinta dari pesaingnya yang menggunakan 6 tinta.
“Mesin cetak foto Frontier DE-100 ini dengan sistem mobile. Beratnya 28,5 kg dengan 4 tinta, kualitasnya sama dengan cetak foto di mesin,” paparnya.
Frontier DE-100 dibanderol dengan harga Rp 60 juta. Namun, khusus untuk pada pameran itu, pihak Fujifilm memberi promo menarik.
“Jadi di pameran ini beli sekali, garansinya tiga tahun dengan syarat dan ketentuan yang diberikan Fujifilm Indonesia,” tutupnya.(*)