Gowa, Gosulsel.com – Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan (Disdik) Gowa akan membuka penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SD dan SMP. Pola penerimaannya merujuk Permendikbud Nomor 17 tahun 2017.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gowa, Dr Salam mengatakan, jalur tersebut terbagi yakni pertama jalur Zonasi atau jalur domisili. Kuota siswa untuk jalur ini sebanyak 90%. 

“Jadi yang dimaksud jalur domisili ini adalah jalur terdekatnya rumah tempat tinggal anak dengan sekolah, kalau rumah anak sejauh 5 Km dan paling dekat dari sekolah, maka disitulah dia disekolahkan, jadi tidak ada pembatasan angka,” jelas Dr Salam, Jumat (25/5/2018).

Dalam mendaftar, para orangtua juga hanya menunjukkan bukti fisik berupa berupa Kartu Keluarga (KK), tanpa ada tes sekalipun, dengan syarat anak tersebut sudah cukup umur. 

Pola kelas untuk SD masih tetap, yakni maksimal 28 orang dengan jumalah Rombongan Belajar (RB) 6 kelas, sedangkan untuk SMP kuota siswa perkelas yakni 32 orang dengan jumlah kelas 11 ruang belajar. 

“Jadi bisa dihitung, misalnya SD 28×6=168, jadi hanya 168 siswa yang bisa diterima maksimal disetiap SD di Gowa,” rinci Salam. 

Lebih lanjut Salam menjelaskan, jalur kedua yakni jalur Prestasi. Dimana jalur ini pun tidak dilakukan tes, hanya membawa bukti fisik berupa piagam penghargaan atau jenis penghargaan lain yang pernah diraih oleh anak tersebut.

“Jadi kalau ada anakta’ yang berprestasi seperti pencak silat atau apapun itu, bisa sertakan piagam atau semacamnya,” tambah Salam. 

Salam bahkan kembali menegaskan bahwa penerimaan siswa dan siswi SD dan SMP tahun ini tidak melalui tes apapun, melainkan hanya melengkapi persyaratan yang telah disebutkan diatas. 

Dalam rapat PPDB kali ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa kembali melakukan rapat yang akan mengundang Anggota DPRD Gowa Komisi IV, dengan tujuan Agar komisi IV juga mengetahui prosedur penerimaan siswa baru. (*)

---