Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali/Senin, 16 Januari 2018/Muhammad Fardi/Gosulsel.com

Tumbangkan 10 Parpol, Demokrat: Kemenangan Koko Mempertegas Kedaulatan Rakyat Kuat

Minggu, 08 Juli 2018 | 22:57 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR,GOCAKRAWALA– Partai Demokrat berhasil menumbangkan koalisi 10 partai politik di Pilwali Makassar. Koalisi gemuk yang mengusung pasangan calon tunggal kalah oleh kolom kosong.

Demokrat memang selama ini berada dibarisan kolom kosong. Hal ini terlihat saat masa kampanye, di beberapa alat peraga, partai berlambang bintang mercy ini mensosialisasikan kolom kosong.

pt-vale-indonesia

Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan, kemenangan kolom kosong adalah kemenangan rakyat. Artinya, masyarakat Makassar membuktikan bahwa kedaulatan tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan dengan cara apapun.

Dia menjelaskan, meski hanya disuguhkan kolom kosong sebagai alternatif pilihan oleh paslon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), akan tetapi masyarakat mayoritas lebih memilih kolom kosong, yang pada dasarnya adalah pilihan semu. Disisi lain, hal ini menggambarkan bahwa rakyat tidak puas dengan program yang ditawarkan Appi-Cicu.

“Buat saya kemenangan kolom kosong adalah kemenangan rakyat, masyarakat Makassar sudah cerdas menyikapi, mulai dari diskualifikasi (DIAmi) sampai diskualifikasi,” kata Ara, sapaan Adi Rasyid Ali, Minggu (8/7/2018).

Menurutnya, rakyat bisa mengambil keputusan dengan pilihan yang ada, serta karena rakyat tidak puas dengan apa yang diperlihatkan paslon nomor 1 (Appi-Cicu).

Pleno KPU Makassar mensahkan kolom kosong atau yang tidak setuju unggul dari paslon Appi-Cicu, artinya Pilwakot Makassar akan diulang kembali pada 2020. Terkait kemenangan kolom kosong, tambah Adi Rasyid Ali tak perlu dirayakan oleh relawan, karena menghargai pendukung paslon Appi-Cicu yang kalah.

“Demokrat dari awal sudah bersama dengan pak Danny, komitmen dan konsisten kami tetap terjaga. Terkait kemenangan kolom kosong ini kita tidak perlu merayakan, karena kita menjaga teman kita yang kalah disebelah, kita syukuri saja, tuhan maha adil,” ujarnya.(*)


BACA JUGA