Gowa, Gosulsel.com – Band papan atas indonesia Kotak turut memeriahkan event Beautiful Malino 2018 pada rangkaian Music and Art Fest, dikawasan pinus, Sabtu (14/7) malam.

Vokalis Band Kotak, Tantri mengaku baru pertama kali datang ke Malino dan harus menempuh jarak yang cukup jauh. Namun vokalis yang kini sudah berhijab itu mengatakan hal tersebut terbayarkan dengan keindahan malino.

“Jujur ini pertamakali saya manggung di pinus malino, ditonton dengan penuh suka cita, perasan cinta, ternyata malino indah banget yah.. Meskipun perjalanan jauh namun terbayar dengan keindahan malino yang ada disini,” ungkapnya disela-sela ia bernyanyi.

Bahkan dirinya juga menyebut beberapa makanan khas Gowa seperti Putu cangkir, coto dan pallubasa. 

“Sepanjang saya jalan kesini banyak banget pedagang dipinggir jalan, dan mata saya tertuju pada pedagang putu cangkir itu, enak banget. Setiap saya juga datang ke Gowa biasa saya diajak ke ati raja, makanan sulawesi enak semua,” kata Tantri penuh tawa dihadapan masyarakat.

Hal berbeda diungkapkan Basis Kotak, Chua yang merupakan dara kelahiran sulawesi.

“Dulu setiap libur pasti kesini sama keluargaku, saya bangga jadi orang sulawesi,”  katanya dengan logat Makassar.

Olehnya dirinya menghimbau kepada masyarakat agar mendukung tempat ini menjadi destinasi nasional, dan menjadi event kalender nasional di Kementerian Pariwisata Indonesi.

“Malam yang sangat indah, dan berkesan, dengan suasanan yang sejuk, mari dukung tempat ini agar jadi destinasi nasional, supaya didatangi bule-bule, salah satunya jaga tempat ini dengan tidak membuang sampah sembarangan,” harap Chua.

Penampilan yang digawangi Tantri, Chua dan Cela ini membawakan sepuluh lagu fenomenalnya yang mampu membuat masyarakat ikut bernyayi.(*)

---