420 Peserta Ikuti Tes Gelombang I Calon Maba UMMA
Maros,Gosulsel.com – Sebanyak 420 peserta ujian penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2018 gelombang 1, Universitas Muslim Maros (UMMA) mengikuti ujian, di Kampus 1 UMMA, Selasa 17 Juli 2018.
Ketua Panitia pelaksana, Suryansyah Surahman, SP., M.Si mengatakan, jika dari ratusan peserta tersebut tersebar di 16 Program Studi nantinya ketika lulus tes.
“Jadi dari 420 peserta ujian masuk gelombang 1 UMMA ini, akan terbagi nantinya ke 16 prodi di 4 Fakultas. Targetnya nanti sebanyak 30 – 45 mahasiswa tiap prodinya.” Terangnya, Selasa (17/7/2018).
Surya (Sapaan Akrab Suryansyah Surahman) juga menjelaskan, jika jadwal ujian selama 2 hari, yakni hari ini adalah Tes Pengetahuan Akademik, dan esoknya dilanjutkan dengan tes Baca Al-Qur’an.
“Tesnya itu 2 jenis, Tes Pengetahuan Akademik dengan beberapa jenis ujian, yakni soal Agama Islam dan Matematika sebanyak 20 Nomor, serta Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Fisika, Kewarganegaraan dan beberapa soal cabang ilmu lainnya yang jumlahnya masing-masing 10 nomor, yany dilaksanakan 17 Juli, hari ini. Dan Baca Al-Qur’an besok, tanggal 18.” Paparnya Surya.
Ia menambahkan, jika ada beberapa peserta yang tidak perlu melalui tes TPA, namun dapat langsung ke tes Baca Al-Qur’an. Yakni mereka yang dinyatakan berprestasi.
“Jadi untuk yang berprestasi, sesuai dengan aturan penerimaan Maba tahun ini, tak lagi perlu mengikuti tes TPA hari ini, mereka langsung ikut tes membaca Al-Qur’an besok pukul 14.00 Wita. Beruntunglah untuk adik-adik yang berprestasi di sekolahnya. Ini salah satu bentuk penghargaan kami terhadap calon Maba yang berprestasi.” Sambungnya.
Lebih lanjut, Surya menjelaskan, jika tes besok adalah baca Al-Qur’an, yang notabenenya UMMA adalah kampus Muslim, maka hal ini sungguh tak wajar ketika sebuah kampus berlabel Muslim namun tak ada tes mengajinya.
“Kampus kita ini kan kampus Muslim, jadi tentu saja ada tes kefasihan mengaji sebagai modal utama bagi calon mahasiswa untuk melangkahkan kaki ke kampus ini. Ada sebanyak 35 panitia yang bertugas untuk menguji peserta di 12 ruangan. Kalaupun ada yang tak memenuhi nilainya untuk lulus dalam tes ini, maka akan ada pembinaan dari pihak kampus. Selain itu, juga di setiap semester ada mata kuliah Study Islam, sebagai wadah pembinaan mahasiswa dalam hal agama Islam, termasuk kefasihan membaca Al-Qur’an.” Tuturnya.
Selain itu, Surya menyampaikan, jika target jumlah mahasiswa yang akan diterima sebanyak 750-an orang, di 16 prodi.
“Alhamdulillah, tes hari ini berjalan lancar. Adapun target jumlah yang diterima pada penerimaan Mahasiswa Baru perdana semenjak berubah statusnya menjadi UMMA. Tahun ini yakni sebanyak 750-an orang, jadi kami mohon maaf bagi yang tak lulus. Pertimbangan ini juga berdasarkan jumlah gedung UMMA yang tampungannya berkisar pada angka tersebut.” Sambungnya.
Sejalan dengan itu, Rektor UMMA, Prof. Nurul Ilmi Idrus, M.Sc., PhD mengungkapkan, jika tes mengaji merupakan ciri khas Yapim yang sekarang jadi UMMA.
“Tes mengaji merupakan ciri khas UMMA, tes ini sangat penting karena kita ini adalah Universitas Muslim. Jadi, setelah lulus tes ini, akan ada sertifikat bagi peserta yang menjadi tanda bahwa mereka telah melewati tes ini.” Ujarnya.
Rektor Universitas pertama di Maros ini berharap, pada tahapan berikutnya berjalan dengan lancar dan kedepan UMMA akan semakin menunjukkan eksistensinya.
“Saya pribadi berharap tahapan berikutnya berjalan dengan lancar pula, dan tidak ada hambatan sama sekali. Juga, kedepannya UMMA dapat lebih maju, melihat jumlah gedung yang mulai ditambah serta fasilitas yang semakin ditingkatkan. Tentu sudah menjadi kewajiban untuk menunjukkan eksistensi UMMA dengan perguruan tinggi lainnya.” Tegasnya.
Diketahui, pelaksanaan ujian penerimaan ini sebanyak 3 gelombang. Gelombang 1, hari ini sampai besok (17-18 Juli), gelombang 2 pada tanggal 23 Juli, dan gelombang 3 pada bulan September mendatang.(*)